Kenali Ini Dia Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Berkunang-Kunang
Kenali Ini Dia Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Berkunang-Kunang-Shutterstock-
Padahal ini sangat wajar dan bukan berarti mata Moms tidak lagi sehat, seperti yang telah dijelaskan, ada beberapa kondisi yang mempengaruhi mata sehingga menyebabkan terjadinya fotopsia.
Di bawah ini adalah beberapa kemungkinan yang bisa mendasari terjadinya mata berkunang-kunang.
BACA JUGA:Mata Sering Berkedip Tanpa Sebab, Ini Faktor Penyebabnya Serta Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Kenali Faktor Penyebab Kelopak Mata Bengkak Serta Cara Mengatasinya
1. Karena Detasemen Vitreous Perifer
Faktanya detasemen vitreous perifer terjadi ketika vitreous atau gel di sekitar mata terpisah dari retina, hal ini dapat terjadi secara alami, seiring bertambahnya usia.
Apabila terjadi terlalu cepat, dapat menyebabkan mata berkunang-kunang yang muncul dalam bentuk kilatan dan floaters pada penglihatan, mata berkunang-kunang yang disebabkan oleh detasemen vitreous perifer umumnya terlihat sebagai garis-garis cahaya, biasanya di sisi bidang penglihatan atau yang juga dikenal sebagai penglihatan tepi.
Biasanya kilatan dan floaters dalam penglihatan ini akan hilang dalam beberapa bulan, meski demikian, anda tetap perlu waspada karena detasemen vitreous perifer dapat menyebabkan robekan retina, lubang, dan ablasi retina, sehingga, harus ditindaklanjuti dengan benar ke dokter mata meskipun ini merupakan kondisi yang normal dari proses penuaan.
Nantinya dokter akan memantau anda untuk melihat apakah ada tanda-tanda ablasi retina, lubang, dan robekan sejak dini dalam beberapa minggu pertama berkembangnya detasemen vitreous perifer.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Tentang Penyebab dari Timbulnya Lemak di Mata Serta Bagaimana Cara Mengatasinya
2. Karena Ablasi Retina
Anda perlu ketahui, retina lapisan tipis yang melapisi bagian dalam mata, retina ini peka terhadap cahaya dan mengkomunikasikan pesan visual ke otak.
Apabila retina terlepas, ia akan bergerak dan bergeser dari posisi normalnya, kondisi ini pun dapat menyebabkan mata berkunang-kunang, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kehilangan penglihatan permanen.
Maka dari itu, tindakan medis diperlukan untuk mencegah kehilangan penglihatan, perawatannya mungkin meliputi perawatan laser, pembekuan, atau pembedahan.