Mengenal Delayed Grief Serta 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengenal Delayed Grief Serta 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya -linkedin.com-

Selain itu, delayed grief seringkali muncul setelah Anda memiliki waktu, ketenangan dan ruang untuk menghadapi kehilangan dan perasaan yang selama ini ditekan.

Apalagi kesedihan yang tertunda adalah saat tubuh Anda akhirnya memproses emosi yang ingin Anda ekspresikan, tubuh akhirnya merasa cukup aman untuk mengalami dan merasakan emosi tersebut sepenuhnya.

Karena Tiba-tiba teringat

Memang kesedihan yang tertunda juga bisa muncul setelah Anda tiba-tiba teringat mengenai kehilangan itu, sehingga perasaan sedih kembali muncul.

BACA JUGA:Kaum Wanita Wajib Tau, Ini Penyebab Serta Cara Mengatasi Ketika Kencing Merasa Sakit

BACA JUGA:Salah Satunya Pekerjaan Monoton! Ternyata Ini Dia 7 Penyebab Fokus dan Konsentrasi Menurun

Beberapa Cara mengatasi delayed grief

Dengan Memberikan waktu untuk merasakan sedih

Ternyata dengan memberi diri Anda waktu untuk merasakan apa yang Anda rasakan mungkin hal terbaik mengatasi delayed grief, dalam hal ini tidak ada batas waktu untuk melupakannya.

Lalu berikan ruang dan waktu kepada diri untuk merasakan emosi yang muncul adalah cara terbaik memulai penyembuhan dari kehilangan. 

Pasalnya anda mungkin akan mempertimbangkan menunda keputusan besar dalam hidup Anda, ini adalah hal yang alami dari perasaan kesedihan.

BACA JUGA:Ini Dia Penyebab Serta Cara Mengatasi Gigi Sensitif Secara Tepat

BACA JUGA:Yuk Kenali ! Ini Faktor-Faktor Yang Menjadi Penyebab Velg Sepeda Motor Penyok Dan Intif Juga Solusinya

Dengan Cari dukungan dari orang lain

Selalu ingatlah bahwa tidak apa-apa jika Anda membutuhkan orang lain untuk berpikir atau berbicara soal orang yang Anda kasihi, anda bisa mulai berbicara dengan sahabat atau saudara dekat, membuat catatan pribadi atau bergabung dengan komunitas serupa.

Dengan Terapi

Apabila anda merasa kesulitan menghadapi delayed grief mungkin ada baiknya untuk meminta bantuan psikolog, jika Anda merasa terganggu dengan perasaan ini selama 2 minggu lebih Anda mungkin mengalami depresi sehingga membutuhkan terapi dan pengobatan yang tepat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan