Cegah Pencemaran Lingkungan Dampak Pembuangan Sampah, DLH Lakukan Ini...

Reporter: Abdurrahman Wachid |

Editor: Ependi |

Selasa , 07 Jan 2025 - 19:58

Plt. Kepala DLH Kabupaten Bengkulu Utara, Maman Suherman, S.STP.-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tumpukan sampah yang ada di area taman pemisah jalan dua jalur di sekitar jantung Ibukota Kabupaten Bengkulu Utara, Argamakmur telah ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkulu Utara.

Pasalnya, beberapa hari silam, beberapa titik di taman pemisah jalan dua jalur yang ada di Desa Rama Agung terdapat tumpukan sampah rumah tangga, ulah orang yang tidak bertanggung jawab.

Kini, kondisi area tersebut telah bebas dari tumpukan sampah.

Plt. Kepala DLH Kabupaten Bengkulu Utara, Maman Suherman, S.STP., menyebutkan bahwa pihaknya terpaksa menugaskan personilnya untuk membersihkan sampah diarea tersebut.

Hal itu dilakukannya, sebagai salah satu upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan area pusat perkotaan Kabupaten Bengkulu Utara.

"Sudah, mas. Kami terpaksa membersihkannya," ujar Maman Suherman, S.STP., pada RU saat ditemui di ruang kerjanya, pada hari Selasa, 7 Januari 2025, pagi.

Selain itu, pihaknya juga terus meminta kesadaran masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan, terutama untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Padahal, DLH telah menempatkan 4 kontainer sampah di beberapa titik strategis di Kecamatan Argamakmur, yakni di area pasar Purwodadi, simpang 4 Dinas Perkebunan, RSUD Arga Makmur dan di Belakang Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara.

Namun, tampaknya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah di kontainer ini masih sangat kurang.

Kalau pun ada kesadaran, tapi masih ada kelakuan nakal dari masyarakat yang enggan memasukan sampah yang mereka buang itu ke dalam kontainer yang tersedia.

cegah pencemaran lingkungan dampak pembuangan sampah, dlh lakukan ini...                            radarutara.bacakoran.co - tumpukan sampah yang ada di area taman pemisah jalan dua jalur di sekitar jantung ibukota kabupaten bengkulu utara, argamakmur telah ditangani oleh dinas lingkungan hidup (dlh) kabupaten bengkulu utara.
pasalnya, beberapa hari silam, beberapa titik di taman pemisah jalan dua jalur yang ada di desa rama agung terdapat tumpukan sampah rumah tangga, ulah orang yang tidak bertanggung jawab. 
kini, kondisi area tersebut telah bebas dari tumpukan sampah.
plt. kepala dlh kabupaten bengkulu utara, maman suherman, s.stp., menyebutkan bahwa pihaknya terpaksa menugaskan personilnya untuk membersihkan sampah diarea tersebut.
baca juga:buang sampah sembarangan bisa kena denda?
baca juga:dlh mukomuko minta warga tidak buang sampah sembarangan
hal itu dilakukannya, sebagai salah satu upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan area pusat perkotaan kabupaten bengkulu utara.
"sudah, mas. kami terpaksa membersihkannya," ujar maman suherman, s.stp., pada ru saat ditemui di ruang kerjanya, pada hari selasa, 7 januari 2025, pagi.
selain itu, pihaknya juga terus meminta kesadaran masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan, terutama untuk tidak membuang sampah sembarangan.
padahal, dlh telah menempatkan 4 kontainer sampah di beberapa titik strategis di kecamatan argamakmur, yakni di area pasar purwodadi, simpang 4 dinas perkebunan, rsud arga makmur dan di belakang kantor pemerintah daerah kabupaten bengkulu utara. 
baca juga:sampah tanggung jawab siapa? ini kata uu no 18 tahun 2008
baca juga:atasi sampah di mukomuko, dlh dapat pokir rp200 juta
namun, tampaknya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah di kontainer ini masih sangat kurang.
kalau pun ada kesadaran, tapi masih ada kelakuan nakal dari masyarakat yang enggan memasukan sampah yang mereka buang itu ke dalam kontainer yang tersedia.
malahan, sebagian dari mereka hanya melemparnya di luar kontainer sampah tersebut. 
padahal, kondisi bak kontainer tersebut masih dalam posisi kosong.
baca juga:dlh usulkan pembebasan lahan untuk tpa sampah di ipuh
baca juga:sapras pengelolaan sampah di tpa bakal dilengkapi
kondisi demikian, selalu menjadi kendala dari tim distribusi sampah ke tempat pembuangan akhir (tpa), mereka terpaksa secara mandiri memasukan sampah-sampah yang diluar kontainer sampah tersebut ke dalam kontainer sampah sebelum diangkut.
"inilah salah satu yang menjadi kendala. padahal kontainer, meskipun tidak banyak, tapi telah kita siapkan,"sambungnya.
ditegasnya lagi, jika sampah kontainer itu meluber, itu merupakan persoalan lain. 
namun persoalan yang terjadi itu, ada oknum masyarakat yang dengan sengaja membuang sampah tidak di dalam kontainer.
baca juga:soal pengangkut sampah, baru 5 pasar kerjasama dengan dlh
baca juga:sering dianggap sampah, ternyata bagian dari buah serta sayur ini punya banyak manfaat
untuk itu, lagi-lagi pihaknya memohon dukungan dari masyarakat agar, persoalan pengendalian sampah ini bisa berjalan dengan optimal di daerah.
terkait upaya pengendalian sampah di kabupaten bengkulu utara, dlh mengaku tidak kurang-kurang menyeriusi sektor ini, mulai dari setiap hari petugas kebersihan telah menjalankan tugasnya, menyapu di area jalan dua jalur dan sekitarnya.
termasuk tim pengangkut sampah di area pusat perkantoran, setiap pagi tampak tertib menjalankan tugasnya dengan baik.
begitupun sampah di bak kontainer juga setiap hari selalu di buang ke tpa.
baca juga:ancaman sampah vs paradigma masyarakat, unras motori pengendalian partisipatif 
baca juga:dinas lh usulkan perbaikan gedung workshop pengolahan sampah di tpa selagan jaya
apabila ada kesadaran di seluruh lapisan masyarakat, tidak membuang sampah sembarangan lagi, pihaknya optimis kondisi kehidupan masyarakat di perkotaan akan semakin indah dan sehat. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 8 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan