Sonti Bakara: Transmigrasi Triger Percepatan Pembangunan
--
ARGA MAKMUR RU - Jejak historis program lampau yakni transmigrasi yang diperingati saban bulan Desember. Memberikan pesan moril tersendiri, dalam tumbuh kembang pembangunan nasional dalam skenario penyebaran penduduk. Baru hitungan hari, Pemda Bengkulu Utara (BU), menggelar upacara Hari Bakti Transmigrasi Nasional ke-73 yang tahun 2023 ini dipusatkan Kecamatan Giri Mulya.
Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara, SH yang turut menghadiri acara mengatakan. Pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari upaya terpadu percepatan pembangunan berkelanjutan. Sesuai amanah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 tahun 2017. Terdapat 18 tujuan antara lain desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, desa sehat dan sejahtera.
"Maka transmigrasi sendiri menjadi salah satu triger percepatan pembangunan," ungkap Sonti Bakara.
Selain itu, lanjut Sonti, melalui program transmigrasi yang momennya diperingati saat ini, pemerintah tentunya juga memiliki tujuan. Untuk mewujudkan pendidikan desa yang berkualitas berkualitas, keterlibatan perempuan desa, desa layak air bersih dan sanitasi. Desa berenergi bersih dan terbarukan juga pertumbuhan ekonomi desa yang merata, bahkan transmigrasi juga menjadi salah satu jalan mencapai SDGs Desa khususnya di Bengkulu Utara.
"Kita, DPRD Bengkulu Utara, sesuai dengan tugas fungsi yang diamanahkan akan selalu tanggap dengan infrastruktur dan inovasi masyarakat termasik juga yang berada didaearah tansmigarsi. Mudah-mudahan dengan melihat kebutuhan dan menyesuaikan anggaran yang ada, kita akan bisa ciptakan daerah tanpa kesenjangan, kawasan permukiman aman dan nyaman serta konsumsi dan produksi daerah sadar lingkungan menuju masyarakat sejahtera seperti yang kita harapkan," kata Sonti.
Kita mungkin bisa melihat dan menyimak pada sejarah, lanjut Sonti. Di Indonesia, konsep transmigrasi untuk pertama kalinya diperkenalkan Presiden Soekarno melalui artikel yang diterbitkan Harian Soeloeh Indonesia terbitan 1927. Karena itu menjadi program khas Indonesia. Dan tentunya program pemerintah tentang transmigrasi ini akan terus berkelanjutan.
Ke depan, jika memang masih memungkinkan Bengkulu Utara menjadi salah satu daerah lokasi transmigrasi. Kita harapkan calon wilayah transmigrasi lebih dulu dibangun dengan menggunakan teknologi terutama untuk memperbaiki kesulitan akses menuju wilayah transmigrasi.
Selain itu, pola pengelolaan lahan juga diarahkan terintegrasi untuk seluruh kawasan transmigrasi dan menjaga agar tidak ada lahan yang terfragmentasi.
BACA JUGA: Tommy Sitompul: Penajaman Fungsi Legislatif Untuk Kepentingan Rakyat
"Integrasi lahan diikuti dengan implementasi integrasi pertanian, mulai dari hulu sarana produksi pertanian, produksi di lahan maupun olahan dalam industri, sampai memastikan offtaker untuk pemasaran hasil pertanian. Mekanisasi usaha tani yang lengkap dari hulu, hingga jaminan pemasaran ini menjadi solusi ketahanan pangan, karena telah tersedia lahan luas yang dikelola secara terintegrasi," terang Sonti.
Sementara itu, Bupati Bengkulu Utara yang juga hadir dalam momen ini. Mengucapkan selamat hari transmigrasi yang ke-73 serta mengucapkan terimakasih atas dedikasi selama ini dalam kolaborasi dengan kabupaten Bengkulu Utara. Sehingga sukses berintegrasi dan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan wilayah.
"Sudah lebih dari 40 tahun transmigrasi sudah kerja keras, kerja bareng, bersinergi, berkolaborasi, kontribusi, antara sesama yang menunjukkan bahwa kabupaten Bengkulu Utara adalah miniatur Indonesia. Termasuk didalamnya transmigrasi, untuk itu kolaborasi itu telah menghasilkan suatu capaian yang signifikan, capaian yang luar biasa," jelasnya.
Dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan. Bupati Ir. H. Mian mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program transmigrasi sebagai salah satu upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dan upacara ini diharapkan menjadi titik awal bagi percepatan pembangunan di Kabupaten Bengkulu Utara melalui integrasi transmigrasi yang lebih efektif dan berdaya. (adv)