Selasa, 07 Jan 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Daerah
Metropolis
Ragam Info Agro
Ketrina
Tubei
Kepahiang
Mukomuko
Bengkulu Benteng
Nasional
Probis
Gaya Hidup
Perempuan dan Anak
Pojok Sastra dan hiburan
Otomotif
EkToBis
Utas
Travelling
Inspiratif
Lifestyle
Pendidikan dan Kesehatan
Ragam Nusantara
Advetorial
Network
Beranda
Pojok Sastra dan hiburan
Detail Artikel
SESUATU DALAM MAHKOTANYA
Reporter:
redaksi
|
Editor:
Ependi
|
Selasa , 31 Dec 2024 - 21:24
Ilustrasi-Fileski Walidha Tanjung -
sesuatu dalam mahkotanya cerpen fileski walidha tanjung sudah hampir pukul 12 malam, sepi, sesekali terdengar suara burung malam yang bertengger di atap rumah. ia merasakan nyeri, seperti ada yang aneh dalam rahimnya, tidak biasanya. ia berfikir apakah karena alat kb yang ditanam dalam rahimnya akan terlepas, atau dalam posisi yang bergeser dari semestinya. ia berfikir tentu sudah terlalu malam untuk memeriksakan diri ke dokter di puskesmas yang menangani faskesnya. dalam hening, ia hanya bisa menahan perih, sementara suaminya sudah terbuai dalam lelap. keesokan paginya, ia tak bercerita apapun ke suaminya. dengan pakaian dinas khas petani, membawa cangkul dan caping penutup kepala, suaminya berpamitan hendak menuju ladang. ketika suaminya mengatakan salam pamit untuk berangkat kerja, ia hanya tersenyum pucat. baca juga:celurit matrah baca juga:defisit kebudayaan: sastra dalam bayangan pasar dan prinsip 5w-1h “kamu tidak enak badan ya bu?” ucap suaminya “aku tidak kenapa-kenapa, mungkin kurang tidur saja” jawab ia menutupi apa yang terjadi. setelah suaminya pergi, ia pun bersiap pergi dengan sepeda motor. tidak ada yang mengantarnya, anaknya sudah duduk di bangku kuliah, di luar kota, dan hanya memiliki satu anak. dalam rumah itu, ia hanya tinggal berdua bersama suaminya. sesampainya di puskesmas, ia masuk ke salah satu ruang periksa. dokter menanyakan apa keluhannya. ia bercerita, dan perbincangan berlanjut dengan tes pemeriksaan pada bagian kewanitaannya. dalam kepalanya berkecamuk dilema, penyakit apa yang menjangkiti tubuhnya. pikirnya, belum pernah ia mengalami sakit yang seperti ini. baca juga:kembali ke laut baca juga:ibu sambung setelah beberapa saat, hasil tes sudah menunjukkan data hasil yang bisa terbaca. dokter menjelaskan satu per satu hasil analisa laboratorium. yang membuat dokter heran, ada satu indikator yang positif, penyakit yang disebabkan bakteri yang bernama gonore. “kapak terakhir kali ibu berhubungan intim dengan suami?” tanya dokter “kenapa dok, kenapa tanya begitu?” jawabnya kaget “anda tertular penyakit menular seksual, namanya gonore” pikirannya langsung syok, ia terdiam, dia bingung harus menjawab apa. baca juga:fatamorgana bravia manjia baca juga:lelanange jagad meringkuk di kosan “jujur dok, saya sudah lama tidak berhubungan badan dengan suami saya, bahkan semenjak punya anak saya sudah tidak lagi melakukan hubungan badan dengan suami” “tidak mungkin bu, penyakit ini biasanya menimbulkan gejala dan terdeteksi sekitar 5-10 hari setelah kontak dengan orang yang menularkan” ujar dokter dengan nada agak tinggi. ruang puskesmas itu bukanlah ruang private, ada banyak pasien lainnya dengan sakit yang bermacam-macam, dengan perasaan sangat malu ia seperti sedang dihakimi di pengadilan moral. seolah setiap mata yang memandangnya menuduhnya sebagai pelacur open bo atau tante kegatelan yang suka jajan sembarangan. baca juga:wanita yang nglungsungi seperti ular baca juga:di negeri para pesolek dokter terus saja mengomel dengan berbagai argumen, sementara pikirannya melayang jauh ke masa lampau, masa sebelum ia menikah, masa ketika ia merantau di jakarta, bersama seorang lelaki bernama rico. sesampainya di rumah, ia buka bungkusan plastik yang berisi berbagai obat yang ia dapat dari puskesmas. dokter mengatakan semua obat itu harus sekali minum, untuk membunuh bakteri gonore yang ada dalam tubuhnya. tak lama setelah itu, suaminya pulang. melihat banyak obat yang dibawa istrinya, suaminya kaget. “bu obat apa ini, kok banyak sekali, kamu beneran sakit berat ya?” “tadi aku habis dari dokter” baca juga:sebelum pandemi dan sesudah itu mati baca juga:perempuan yang menjual dirinya pada jarak “apa kata dokter, kamu sakit apa?” ia tidak menjawab, karena memang sulit dijelaskan. ia bingung harus mulai cerita dari mana, ia hanya diam. suaminya makin bingung, dan ia pun lebih bingung dari suaminya. dalam pikirannya, kok bisa baru terdeteksi terpapar penyakit ini, padahal semenjak punya anak, dia tidak pernah lagi melakukan hubungan intim dengan suaminya atau dengan siapapun. seharusnya kalau memang ia terpapar gonore bersama rico si mantan pacarnya waktu dulu, mestinya sudah terdeteksi sejak awal ketika proses kehamilan yang sering cek kesehatan di puskesmas. dokter mengatakan obat itu harus diminum sekali habis, namun ia takut bagaimana kalau tetap penyakitnya tidak sembuh, karena penyakitnya sudah bertahun-tahun ia derita. baca juga:celurit matrah baca juga:defisit kebudayaan: sastra dalam bayangan pasar dan prinsip 5w-1h bagaimana kalau penyakitnya itu sudah kebal terhadap obat. dan betapa malunya dia kalau harus kembali ke puskesmas itu lagi, kembali dihakimi oleh dokter dan orang-orang yang melihatnya. menghela nafas panjang, tekatnya pun bulat untuk menceritakan yang sebenarnya terjadi kepada suaminya. “pak aku kena penyakit menular seksual, namanya gonore” ucapnya dengan terbata-bata. suaminya tertegun, suasana jadi hening, hanya terdengar suara angin kemarau yang menyelinap masuk dari celah jendela. “sumpah pak, aku tidak pernah berhubungan badan sama lelaki lain, dan kamu tau sendiri kita sudah tidak berhubungan badan semenjak anak kita lahir, kamu percaya aku kan pak?” baca juga:kembali ke laut baca juga:ibu sambung “iya aku percaya kamu bu” berusaha menenangkan istrinya. “aku akui pak, waktu sebelum menikah dulu aku telah melakukan kesalahan, sebuah kesalahan yang sama sekali tak aku inginkan, aku tidak jadi menikah dengan rico dan dia meninggalkanku setelah dia mengambil kehormatanku” meneteskan air mata teringat masa lampau. “ssssttt… yang sudah biarlah sudah, toh kita sudah pernah bahas itu, masa lalu biarlah berlalu, aku pun juga punya masa lalu, sekarang kita pikirkan masa depan, kita pikirkan bagaimana caranya agar kamu bisa sembuh bu” “tapi aku malu pak, aku malu kembali ke puskesmas itu lagi, disana aku dihakimi seperti wanita murahan” tangisnya semakin menjadi. baca juga:fatamorgana bravia manjia baca juga:lelanange jagad meringkuk di kosan “iya bu, aku tau bagaimana perasaanmu, sudah jangan kembali ke puskesmas itu lagi, kita cari dokter spesialis yang bisa menjaga privasi, tak mengapa harus bayar mahal, uang bisa dicari, tapi kehormatan tidak bisa dibeli” mereka berdua berpelukan, saling menenangkan, suaminya terseret pada kenangan masa lalu, teringat wanita yang dulu tak jadi menikah dengannya karena dilarang pihak keluarga si perempuan. dalam hatinya iya mengucap syukur pada tuhan, karena tuhan telah mempertemukan dengan wanita yang sampai saat ini masih setia bersamanya. ia teringat kata-kata orang bijak, jodohmu adalah cermin dirimu. (*) biodata penulis fileski tanjung walidha. lahir di madiun pada 21 februari 1988, adalah seorang penulis, musikus, penyair dan pendidik di bidang seni budaya. baca juga:wanita yang nglungsungi seperti ular baca juga:di negeri para pesolek penulis terpilih di peta sastra kebangsaan 2024 di salihara. delegasi penyair jawa timur di ajang temu sastrawan mpu viii (banten) dan mpu xi (jawa barat). pemenang lomba “pesta cerpen” penerbit buku kompas gwp 2024. bukunya yang terbaru berjudul “melukis peristiwa”. founder negeri kertas dan teater pilar merah. dapat ditemui melalui email: fileskifileski@gmail.com, instagram @fileski, wa 08888710313.
1
2
3
4
»
Last
Tag
# sesuatu dalam mahkotanya
# cerpen kehidupan
# karya tulis
# cerita pendek
# cerpen
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 1 JANUARI 2025
Berita Terkini
Kebiasaan Berbagi Peralatan Makan Bisa Menyebabkan Penyakit
Pendidikan dan Kesehatan
4 menit
Cara Mudah Membersihkan Perhiasan Emas Kesayangan Biar Makin Kinclong
Inspiratif
34 menit
Mengenali Penyebab dan Cara Mencegah Hilangnya Suara
Pendidikan dan Kesehatan
1 jam
Wow... Ternyata Ini Warna Lidah yang Normal Serta Artinya untuk Kesehatan
Pendidikan dan Kesehatan
1 jam
Kenali 8 Jenis Makan yang Dapat Menyebabkan BAB Berdarah
Pendidikan dan Kesehatan
1 jam
Berita Terpopuler
Mini Bus Tabrak Sepeda Motor, Ibu dan Bayi Terpental, Motor Terjepit di Kolong Mobil
Berita Utama
19 jam
Korban Kecelakaan Minibus vs Sepeda Motor di Kota Bani Alami Patah Tulang, Polisi Ungkap Kronologis
Berita Utama
18 jam
Haryadi Dilantik Jadi Pj Sekda, Ini Pesan Plt Gubernur Rosjonsyah
Bengkulu Benteng
14 jam
Tak Selesai Tepat Waktu, Rekanan Proyek Kantor Gubernur Didenda
Bengkulu Benteng
14 jam
Kapolsek Ketahun Silaturahmi ke Batalyon C Pelopor Satbrimobda Bengkulu di Pasar Ketahun, Ini yang Dibahas
Ketrina
14 jam
Berita Pilihan
Mini Bus Tabrak Sepeda Motor, Ibu dan Bayi Terpental, Motor Terjepit di Kolong Mobil
Berita Utama
19 jam
Tidak Hanya Untuk Kesehatan! Buah Durian Ternyata Memiliki 6 Manfaat bagi Kecantikan, Penasaran?
Inspiratif
5 hari
AKBP Eko Munarianto jadi Kapolres Bengkulu Utara
Berita Utama
1 minggu
5 Ciri-Ciri Wanita Berkelas, Apakah Salah Satunya Ada pada Dirimu?
Gaya Hidup
2 minggu
Padahal Dulunya Kaya Raya! Inilah 3 Negara yang Terancam Ambruk Secara Finansial, Di mana Saja?
Inspiratif
2 minggu