Para Orang Tua Harus Tau ! Ini Waktu Terbaik Untuk Mengkhitan Anak Laki-Laki
Ini Waktu Terbaik Untuk Melakukan Sunat Pada Anak, dr Boyke Menjelaskan Dari Segi Kesehatan-Canva Pro Collection-
Penelitian menunjukkan bahwa infeksi saluran kemih lebih sering terjadi pada anak laki-laki yang belum menjalani khitan, terutama pada usia yang lebih muda.
- Mengurangi Risiko Penyakit Menular Seksual (PMS): Khitan dapat menurunkan risiko penularan beberapa jenis penyakit menular seksual, seperti HIV, herpes, dan human papillomavirus (HPV).
Pengangkatan kulit yang menutupi kepala penis mengurangi area di mana virus atau bakteri dapat berkembang.
- Mencegah Fimosis dan Parafimosis:
Fimosis adalah kondisi di mana kulit kepala penis sulit untuk ditarik kembali, sementara parafimosis terjadi ketika kulit kepala penis terjebak dan tidak bisa kembali ke posisi semula.
Khitan dapat mencegah terjadinya kedua kondisi ini.
BACA JUGA:Peringati HUT Ke-129, BRI Mukomuko Peduli Gelar Sunatan Massal
BACA JUGA:Periodisasi Kada Urung Disunat. Ini Putusan MK
2. Memelihara Kebersihan dan Kesehatan Penis
- Mengurangi Risiko Penumpukan Kotoran dan Bakteri:
Kulit yang menutupi kepala penis bisa menjadi tempat penumpukan keringat, urin, dan kotoran lainnya, yang berisiko menimbulkan infeksi.
Khitan mempermudah perawatan kebersihan dengan mengangkat kulit tersebut.
- Mempermudah Perawatan Kebersihan:
Anak yang sudah dikhitan dapat lebih mudah menjaga kebersihan area genital, karena tidak perlu lagi menarik kulit kepala penis untuk membersihkan kotoran atau sisa urine yang menempel.
BACA JUGA:Ini Waktu Terbaik Untuk Melakukan Sunat Pada Anak, dr Boyke Menjelaskan Dari Segi Kesehatan