Sawah Kemumu Diprediksi Hanya Sekali Musim Tanam Padi di 2025
Sawah Kemumu Diprediksi Hanya Sekali Musim Tanam Padi di 2025-shandy/koranrb.id-
Selanjutnya, pada akhir tahun 2025 mendatang, para petani sawah komoditas padi ini habis waktu untuk pengolahan persiapan lahan lagi.
"Kalau tahun 2025 nanti, kayaknya kami cuma bisa sekali tanam, mas," sambungnya.
Mustahil Tiga Kali Panen, Jika Tidak Kompak
Diakui oleh sejumlah petani sawah di Kemumu, termasuk Tri Adi Kurniawan, bahwa untuk memaksimalkan musim tanam padi hingga tiga kali dalam satu tahun, sangat berat dilakukan.
BACA JUGA:Petani di Mukomuko Hasilkan 31.764 Ton Padi Per Musim Tanam
BACA JUGA:Produsen Padi RI, Bengkulu Urutan Berapa? Juaranya Jawa Timur, Akademisi Soroti Pupuk Kimia
Menurutnya, mayoritas petani padi masih merasa tidak mendapatkan keuntungan seperti yang diharapkan, dari hasil padi yang mereka dapatkan.
Kembali menyoal, harga gabah yang tidak ideal dengan modal, operasional, dan masa tunggu hingga panen, kemudian di putar lagi ke permodalan.
"Jauh dari ideal, kalau di hitung-hitung, paling petani mendapatkan upah Rp 1 juta per bulan," jelas Adi.
Disampaikan sebelumnya, mayoritas petani padi ini menempatkan posisi bertani padi ini adalah sebagai pekerjaan alternatif, para petani harus bekerja yang lain agar bisa mencukupi kebutuhan keluarganya.
BACA JUGA:Pupuk Kompos Sekam Padi dan Kotoran Ayam Mulai Dimanati Masyarakat
BACA JUGA:Produksi Padi di Mukomuko 31.764 Ton Per Musim
"Kalau sekarang, nanam padi ini jadi nomor 2, utamanya petani-petani ini buruh, ada yang di proyek bangunan, kebun masyarakat dan lainnya," jelasnya.
Lebih lanjut, dilambangkannya bahwa yang penting para petani ini bertanam padi untuk mencukupi kebutuhan pokok makan keluarganya sendiri.