Dilema Petani Padi, Harga Gabah Tidak Ideal

Dilema Petani Padi, Harga Gabah Tidak Ideal-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-

Ada yang kerja bangunan, berdagang, bahkan buruh harian lepas di perkebunan masyarakat.

Pasalnya, ditegasinya lagi bahwa dari hasil dari pengelolaan sawah milik mereka tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga.

BACA JUGA:Perlu Skenario Kompetisi Harga Gabah Petani

BACA JUGA: Masuki Masa Panen Raya, Harga Gabah Kering Panen Mulai Stabil

Bahkan ada yang mengatakan bahwa posisi bertani padi ini adalah pekerjaan sampingan, karena hasilnya hanya untuk mencukupi kebutuhan makanan saja, terutama beras, sementara itu untuk membeli lauk, para petani ini mencari di tempat yang lain.

"Kalau Rp 6000 ribu itu belum, tapi kalau Rp 10 ribu mungkin petani bisa makmur, berlomba-lomba menanam padi,"sambungnya.

Ya, perbincangan kembali asyik pada saat salah satu dari petani kemumu ini mencetuskan bahwa apabila harga gabah bisa mencapai Rp 10 ribu perkilogram.

Dipastikan para petani padi di Indonesia bakal tersenyum lebar, termasuk di Kabupaten Bengkulu Utara.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan