Libur Nataru, Harga Sejumlah Bahan Pokok Merangkak Naik

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Rabu , 25 Dec 2024 - 21:00

Wabup bersama Kepala Disperindagkop saat memantau harga bahan pokok di pasar tradisional di daerah ini-Radar Utara/ Wahyudi -

Sedangkan daging ayam ras dari harga Rp 40 ribu per kilogram naik Rp 3 ribu per kilogram menjadi Rp 43 ribu per kilogram. Sementara untuk telur ayam ras dari harga Rp 25.500 per kilogram naik Rp 1.500 per kilogram menjadi Rp 27.000 per kilogram.

Sementara untuk harga beras mengalami penurunan dari harga Rp 14.190 per kilogram pada minggu lalu turun menjadi Rp Rp 14.080 per kilogram. Begitu juga dengan bawang merah dari Rp 32 ribu per kilogram jadi Rp 30 ribu per kilogram.

"Untuk ketersediaan bahan pokok, saat ini masih tergolong cukup. Baik beras, daging ayam, bawang putih, bawang merah hingga cabai merah maupun cabai rawit," pungkasnya. (*)

libur nataru, harga sejumlah bahan pokok merangkak naik                            mukomuko.radarutara.bacakoran.co - harga sejumlah bahan pokok di kabupaten mukomuko,  mengalami kenaikan pada saat libur natal dan tahun baru (nataru) 2025.
kepala disperindagkop dan ukm kabupaten mukomuko, nurdiana, se, map mengatakan.
sejumlah komoditi yang naik harganya itu, seperti cabai merah, cabai rawit, bawang putih, daging ayam ras dan telur ayam ras yang dijual di pasar.
"kenaikan harga saat ini masih dikategorikan wajar, lantaran kenaikan harga tak terlalu signifikan," katanya.
baca juga:harga bahan pokok merangkak naik, disperindag siapkan strategi pasar murah
baca juga:inflasi melambung, harga bahan pokok tak terbendung: apa solusinya?
kemudian selain adanya kenaikan harga, ada juga komoditi yang harganya mengalami penurunan seperti beras dan bawang merah.
nurdiana mengaku akan terus memantau harga bahan pokok, selain memantau untuk ketersediaan bahan pokok tersebut.
untuk ketersediaan bahan pokok pada saat libur natal dan tahun baru di mukomuko cukup aman untuk sekarang ini.
“ketersediaan bahan pokok saat ini masih cukup padaa saat perayaan natal dan tahun baru 2025,” jelas.
baca juga:tantangan baru: menghadapi lonjakan harga bahan pokok di tengah krisis ekonomi
baca juga:harga bahan pokok terus naik, benarkah indonesia sedang alami inflasi?
dari hasil pemantauan pihaknya di pasar koto jaya mukomuko, dan pasar lubuk sabai 3, harga cabai merah mengalami kenaikan dari harga rp 23 ribu per kilogram naik rp 9 ribu per kilogram menjadi rp 32 ribu per kilogram.
untuk cabai rawit dari harga rp 35 ribu per kilogram naik rp 10 ribu per kilogram menjadi rp 45 ribu per kilogram. lalu, bawang putih dari harga rp 40 ribu per kilogram naik rp 1.000 per kilogram menjadi rp 41 ribu per kilogram.
sedangkan daging ayam ras dari harga rp 40 ribu per kilogram naik rp 3 ribu per kilogram menjadi rp 43 ribu per kilogram. sementara untuk telur ayam ras dari harga rp 25.500 per kilogram naik rp 1.500 per kilogram menjadi rp 27.000 per kilogram.
sementara untuk harga beras mengalami penurunan dari harga rp 14.190 per kilogram pada minggu lalu turun menjadi rp rp 14.080 per kilogram. begitu juga dengan bawang merah dari rp 32 ribu per kilogram jadi rp 30 ribu per kilogram.
baca juga:harga bahan pokok merangkak naik, disperindag siapkan strategi pasar murah
baca juga:inflasi melambung, harga bahan pokok tak terbendung: apa solusinya?
"untuk ketersediaan bahan pokok, saat ini masih tergolong cukup. baik beras, daging ayam, bawang putih, bawang merah hingga cabai merah maupun cabai rawit," pungkasnya. (*)