Hati-Hati! Tak hanya Minuman Manis, Sering Begadang juga Bisa Jadi Penyebab Diabetes!

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Rabu , 25 Dec 2024 - 08:37

Ilustrasi begadang-iStockphoto -

Saat begadang, tubuh mengalami gangguan dalam ritme sirkadian atau jam biologis, yang seharusnya mengatur siklus tidur dan bangun.

Gangguan pada ritme ini bisa mempengaruhi berbagai sistem dalam tubuh, termasuk metabolisme.

Salah satu akibatnya adalah peningkatan hormon kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres.

Kortisol yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, serta mengurangi efektivitas insulin dalam menurunkan gula darah.

Selain itu, kebiasaan begadang seringkali diiringi dengan pola makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan cepat saji atau camilan manis yang tinggi kalori.

Kebiasaan makan di malam hari ini juga dapat memperburuk masalah gula darah dan meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko utama bagi diabetes.

Dampak Begadang pada Sistem Imun

Kurang tidur atau begadang juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur lebih rentan terhadap infeksi dan peradangan.

Peradangan kronis dalam tubuh dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel yang berfungsi memproduksi insulin.

Akibatnya, tubuh semakin sulit mengontrol kadar gula darah secara efektif.

Untuk mencegah diabetes, penting bagi kita untuk menjaga pola tidur yang sehat.

hati-hati! tak hanya minuman manis, sering begadang juga bisa jadi penyebab diabetes!                            radarutara.bacakoran.co - diabetes melitus atau penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi, kini semakin sering dijumpai pada masyarakat, baik yang sudah berusia lanjut maupun yang masih muda. 
selama ini kita sering mendengar bahwa penyebab utama diabetes adalah konsumsi makanan atau minuman manis yang berlebihan. 
namun, tahukah anda bahwa kebiasaan begadang juga bisa menjadi salah satu pemicu meningkatnya risiko diabetes?
lalu apa kaitan antara begadang dan diabetes?
baca juga:tidak hanya makanan manis, ini 3 jenis makanan yang bisa jadi penyebab diabetes
baca juga:wajib coba, begini trik mencegah penyakit diabetes di usia muda
begadang atau tidur larut malam adalah kebiasaan yang sudah sangat umum di kalangan masyarakat, terutama di kalangan pekerja dan pelajar. 
namun, kebiasaan ini ternyata dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh, termasuk memicu terjadinya diabetes. 
menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan, kurang tidur atau tidur yang tidak teratur dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh, yang berperan penting dalam pengaturan kadar gula darah.
hormon insulin, yang berfungsi mengatur gula darah, bisa terganggu kinerjanya ketika seseorang begadang. 
baca juga:tak hanya orang tua, diabetes kini mulai menyerang anak muda, kenali gejalanya sebelum terlambat!
baca juga:mengungkap rahasia dari manfaat fenugreek untuk diabetes serta cara mengkonsumsi 
tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan resistensi insulin, di mana tubuh tidak dapat merespon insulin dengan baik, sehingga kadar gula darah cenderung meningkat. 
hal ini tentu saja menjadi faktor risiko utama terjadinya diabetes tipe 2.
mekanisme gangguan tidur terhadap kesehatan
saat begadang, tubuh mengalami gangguan dalam ritme sirkadian atau jam biologis, yang seharusnya mengatur siklus tidur dan bangun. 
gangguan pada ritme ini bisa mempengaruhi berbagai sistem dalam tubuh, termasuk metabolisme. 
baca juga:benarkah makan terlalu malam bisa sebabkan diabetes? begini penjelasannya!
baca juga:kenali jenis buah yang baik untuk dikonsumsi para penderita diabetes
salah satu akibatnya adalah peningkatan hormon kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres. 
kortisol yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, serta mengurangi efektivitas insulin dalam menurunkan gula darah.
selain itu, kebiasaan begadang seringkali diiringi dengan pola makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan cepat saji atau camilan manis yang tinggi kalori. 
kebiasaan makan di malam hari ini juga dapat memperburuk masalah gula darah dan meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko utama bagi diabetes.
baca juga:ingat ! kenali 6 jenis makanan yang dipercaya mampu membantu menurunkan risiko diabetes yang efektif
baca juga:dapat mengobati diabetes, ini manfaat lain dari bunga gardenia untuk kesehatan
dampak begadang pada sistem imun
kurang tidur atau begadang juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. 
beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur lebih rentan terhadap infeksi dan peradangan. 
peradangan kronis dalam tubuh dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel yang berfungsi memproduksi insulin. 
akibatnya, tubuh semakin sulit mengontrol kadar gula darah secara efektif.
untuk mencegah diabetes, penting bagi kita untuk menjaga pola tidur yang sehat. 
baca juga:tidak hanya makanan manis, ini 3 jenis makanan yang bisa jadi penyebab diabetes
baca juga:wajib coba, begini trik mencegah penyakit diabetes di usia muda
idealnya, setiap orang harus mendapatkan tidur yang cukup, yaitu sekitar 7 hingga 8 jam per malam. 
tidur yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan hormon, termasuk insulin, sehingga risiko terjadinya diabetes dapat diminimalisir.
selain itu, penting juga untuk menjaga pola makan yang sehat dan menghindari konsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan. 
mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah terjadinya diabetes.
baca juga:tak hanya orang tua, diabetes kini mulai menyerang anak muda, kenali gejalanya sebelum terlambat!
baca juga:mengungkap rahasia dari manfaat fenugreek untuk diabetes serta cara mengkonsumsi 
penyebab diabetes tidak hanya terbatas pada konsumsi makanan atau minuman manis, tetapi juga dipengaruhi oleh kebiasaan begadang yang merusak keseimbangan tubuh. 
tidur yang cukup dan teratur adalah salah satu kunci untuk mencegah diabetes dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. 
oleh karena itu, mulai sekarang, mari jaga pola tidur kita dan hindari begadang yang tidak perlu, demi kesehatan yang lebih baik di masa depan. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 26 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan