Pilkada Serentak Disebut Berperan Genjot Realisasi Belanja Negara di Bengkulu
DJPb saat memaparkan capaian belanja negara di Bengkulu-Radar Utara / Doni Aftarizal-
"Realisasi DAK Fisik dan Dana Insentif Fiskal hingga saat ini masih berada di bawah 80 persen. Tapi insentif fiskal menunjukkan perbaikan. Bahkan empat pemda di Provinsi Bengkulu, berhasil menerima total Rp 18,1 miliar," tambahnya.
Lebih lanjut Irfan menyampaikan, kinerja APBD regional Bengkulu hingga 30 November 2024 tercatat, untuk pendapatan daerah sebesar Rp 8,912 triliun atau 66,94 persen.
BACA JUGA:TA 2025, Alokasi Belanja Negara di Bengkulu Turun Rp 617,5 M
BACA JUGA:Kehadiran Pemilih pada Pilkada Serentak 2024 Tak Sesuai Target, Begini Kata PPK
"Sementara belanja daerah mencapai Rp 9,281 triliun atau 67,35 persen dari pagu. Defisit APBD tercatat sebesar Rp 368,78 miliar, setara 79,10 persen," singkat Irfan. (tux)