5 Makanan Ini Ternyata Bisa Jadi Penyebab Hormon Berantakan!

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Sabtu , 21 Dec 2024 - 17:24

5 Makanan Ini Ternyata Bisa Jadi Penyebab Hormon Berantakan!-iStock/Enes Evren-

Kafein dapat merangsang kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol, hormon stres yang berfungsi dalam keadaan darurat.

Namun, jika konsumsi kafein terlalu sering, kelenjar adrenal bisa menjadi "terbiasa" dan menurunkan kemampuannya untuk merespons stres.

Ini bisa mengarah pada gangguan tidur, kecemasan, dan masalah hormon lainnya, seperti ketidakseimbangan hormon tiroid.

5. Makanan yang Mengandung Phthalates dan BPA

Phthalates dan BPA (Bisphenol A) adalah bahan kimia yang sering ditemukan dalam plastik dan kemasan makanan tertentu.

Beberapa studi menunjukkan bahwa paparan terhadap bahan kimia ini dapat mengganggu sistem hormonal tubuh, terutama hormon reproduksi.

Phthalates dan BPA dikenal dapat meniru estrogen dalam tubuh, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon seks.

Makanan yang sering terpapar phthalates atau BPA, seperti makanan yang dibungkus dalam kemasan plastik atau kaleng, berisiko lebih tinggi dalam merusak keseimbangan hormon.

Mengonsumsi makanan yang tidak sehat dalam jangka panjang dapat merusak keseimbangan hormon tubuh.

Untuk menjaga kesehatan hormon, disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung gula berlebih, lemak trans, bahan kimia berbahaya, serta produk olahan yang tidak alami.

Sebaliknya, fokuslah pada konsumsi makanan segar, kaya nutrisi, dan alami yang dapat mendukung keseimbangan hormon, seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan protein berkualitas.

5 makanan ini ternyata bisa jadi penyebab hormon berantakan!                            radarutara.bacakoran.co - keseimbangan hormon memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. 
hormon mengatur berbagai fungsi vital, mulai dari metabolisme, sistem reproduksi, hingga mood. 
namun, apa yang kita konsumsi sehari-hari bisa memengaruhi keseimbangan hormon tersebut. 
beberapa makanan ternyata bisa mengganggu sistem hormonal tubuh, menyebabkan masalah kesehatan seperti kelelahan, gangguan tidur, perubahan mood, hingga penurunan daya tahan tubuh. 
baca juga:yuk pahami pola kerja 4 manajemen hormon ini, buat kamu makin strong everday
baca juga:menilik sederet tanaman herbal untuk menyeimbangkan hormon di dalam tubuh, no 1 tidak disangka-sangka
berikut ini adalah lima makanan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga keseimbangan hormon.
1. gula dan makanan manis berlebih
gula putih dan makanan olahan tinggi gula, seperti permen, kue, dan minuman manis, dapat mengganggu kadar insulin dalam tubuh. 
ketika kita mengonsumsi gula berlebih, tubuh akan memproduksi insulin dalam jumlah besar untuk menurunkan kadar gula darah. 
kelebihan insulin ini dapat menyebabkan resistensi insulin, yang pada akhirnya berisiko mengarah pada diabetes tipe 2. 
baca juga:disarankan lebih sering untuk dikinsumsi ! ini 8 jenis makanan pencegah penyakit kanker
baca juga:bukan sekedar menjadi makanan yang menyehatkan !kenali sederet jenis buah-buahan yang dapat menjadi obat alami
selain itu, fluktuasi gula darah yang drastis juga dapat mengganggu produksi hormon-hormon lainnya, seperti kortisol dan leptin, yang berperan dalam pengaturan stres dan nafsu makan.
2. makanan olahan dan fast food
makanan olahan dan fast food umumnya mengandung banyak bahan kimia dan lemak trans yang bisa merusak keseimbangan hormon. 
lemak trans, yang banyak ditemukan dalam makanan cepat saji, biskuit, dan camilan olahan, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (ldl) dan menurunkan kolesterol baik (hdl). 
hal ini dapat memengaruhi produksi hormon-hormon yang berhubungan dengan reproduksi dan metabolisme. 
baca juga:awas! ini 7 makanan yang bisa jadi penyebab kista payudara!
baca juga:jangan dibiarkan ! kenali bahaya dari plastik pembungkus makanan dan solusi aman dari dr. zaidul akbar
selain itu, kandungan natrium yang tinggi dalam fast food dapat mengganggu fungsi kelenjar adrenal yang berperan dalam produksi hormon stres, seperti kortisol.
3. produk susu penuh lemak
produk susu, terutama yang mengandung lemak tinggi, sering dianggap sebagai penyebab ketidakseimbangan hormon, terutama bagi individu yang sensitif terhadap produk susu. 
beberapa penelitian menunjukkan bahwa susu sapi dapat mengandung hormon-hormon sintetis yang digunakan dalam peternakan modern, yang dapat berpotensi mengganggu produksi hormon alami tubuh. 
selain itu, kandungan lemak jenuh dalam produk susu penuh lemak juga dapat mempengaruhi kadar estrogen dalam tubuh, yang berhubungan dengan masalah reproduksi dan kesehatan kulit.
baca juga:jangan langsung panik jika anda tidak sengaja konsumsi makanan yang sudah kadaluwarsa ! ini tips yang dapat
baca juga:para penderita penyakit maag wajib tau, ini deretan makanan yang perlu dihindari!
4. kafein berlebihan
meskipun kafein dalam jumlah moderat dapat memberikan dorongan energi, konsumsi berlebihan, terutama dalam bentuk kopi atau minuman energi, dapat mengganggu keseimbangan hormon. 
kafein dapat merangsang kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol, hormon stres yang berfungsi dalam keadaan darurat. 
namun, jika konsumsi kafein terlalu sering, kelenjar adrenal bisa menjadi "terbiasa" dan menurunkan kemampuannya untuk merespons stres. 
ini bisa mengarah pada gangguan tidur, kecemasan, dan masalah hormon lainnya, seperti ketidakseimbangan hormon tiroid.
baca juga:tidak hanya makanan manis, ini 3 jenis makanan yang bisa jadi penyebab diabetes
baca juga:wajib tau, ini beberapa deretan makanan yang beresiko faktor penyebab usus buntu yang perlu dihindari
5. makanan yang mengandung phthalates dan bpa
phthalates dan bpa (bisphenol a) adalah bahan kimia yang sering ditemukan dalam plastik dan kemasan makanan tertentu. 
beberapa studi menunjukkan bahwa paparan terhadap bahan kimia ini dapat mengganggu sistem hormonal tubuh, terutama hormon reproduksi. 
phthalates dan bpa dikenal dapat meniru estrogen dalam tubuh, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon seks. 
makanan yang sering terpapar phthalates atau bpa, seperti makanan yang dibungkus dalam kemasan plastik atau kaleng, berisiko lebih tinggi dalam merusak keseimbangan hormon.
baca juga:rubah kebiasaan ini ! tidak di sarankan konsumsi teh pada waktu lagi makan makanan pedas, kenali bahayanya
baca juga:jangan dianggap sepele, makanan yang nyangkut digigit bisa berakibat fatal bila dibiarkan
mengonsumsi makanan yang tidak sehat dalam jangka panjang dapat merusak keseimbangan hormon tubuh. 
untuk menjaga kesehatan hormon, disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung gula berlebih, lemak trans, bahan kimia berbahaya, serta produk olahan yang tidak alami. 
sebaliknya, fokuslah pada konsumsi makanan segar, kaya nutrisi, dan alami yang dapat mendukung keseimbangan hormon, seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan protein berkualitas. 
dengan pola makan yang tepat, kita dapat menjaga keseimbangan hormon dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 22 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan