Apa Iya Mager Dapat Menjadi Ancaman Nyata Bagi Gen Z? Simak Penjelasanya

Reporter: Ari Ade Putra |

Editor: Ependi |

Sabtu , 21 Dec 2024 - 13:50

Apa Iya Mager Dapat Menjadi Ancaman Nyata Bagi Gen Z? Simak Penjelasanya-rspp.co.id-

Kurangnya beban pada tulang yang diakibatkan oleh kurang gerak, maka akan dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh bahkan mudah patah.

7. Depresi dan Kecemasan

Melakukan aktivitas fisik telah terbukti akan dapat meningkatkan produksi endorfin, yaitu salah satu hormon yang akan dapat membuat kalian merasa bahagia sehingga akan dapat mengurangi stres.

Mengapa Mager Dapat Terjadi pada Gen Z?

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan Gen Z cenderung lebih mager antara lain sebagai berikut:

1. Gaya Hidup Digital

Ketergantungan akan gadget serta internet akan dapat membuat Gen Z lebih memilih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan.

2. Kurangnya Pendidikan tentang Kesehatan

Banyak dari generasi muda zaman sekarang yang kurang memahami pentingnya untuk melakukan aktivitas fisik untuk kesehatan.

3. Lingkungan yang Tidak Mendukung

Kurangnya fasilitas olahraga yang memadai serta lingkungan yang tidak kondusif untuk melakukan olahraga juga akan dapat menjadi salah satu kendala Gen Z untuk berolahraga.

apa iya mager dapat menjadi ancaman nyata bagi gen z? simak penjelasanya                            radarutara.bacakoran.co - mager atau yang juga dikenal dengan malas gerak merupakan salah satu istilah yang sering kali kita dengar, terutama bagi kalangan kalangan gen z. 
gaya hidup yang modern dengan segala kemudahannya, seperti dengan adanya gadget serta akses internet yang tidak terbatas, sehingga membuat banyak orang, khususnya gen z, akan memilih untuk lebih berdiam diri serta akan menghabiskan waktu di depan layar gadget.
sebenarnya dengan kurangnya melakukan aktivitas fisik atau yang sering disebut mager akan dapat memiliki dampak yang sangat serius untuk kesehatan, terutama bagi kalian gen z yang masih dalam masa pertumbuhan serta perkembangan.
apa itu mager?
baca juga:jangan sampai salah,ternyata dalam mengelola keuangan gen z dan milenial memiliki 5 perbedaan yang signifikan
baca juga:mentalitas lemah: gen z dianggap rentan terkena penyakit mental seperti depresi dan anxiety attack, kok bisa?
mager ialah merupakan singkatan dari malas gerak. istilah mager merujuk pada gaya hidup yang minim untuk melakukan aktivitas fisik.
gen z yang tumbuh di era digital seperti zaman sekarang ini akan cenderung lebih banyak menghabiskan waktu serta beraktivitas di dunia maya, seperti menonton video, bermain game, maupun berselancar di media sosial. 
sehingga, gen z akan kurang melakukan aktivitas fisik yang sebenarnya yang akan sangat penting untuk kesehatan tubuh.
 
dampak mager bagi kesehatan
sebenarnya mager akan memiliki dampak yang sangat buruk untuk kesehatan, baik itu dalam jangka pendek atau jangka panjang.
baca juga:apakah benar dengan 3 cara ini gen z bisa cegah anxiety akibat smartphone dan medsos? ini penjelasannya 
baca juga:kenapa gen z lebih rentan merasa cemas? ternyata ini alasannya!
beberapa dampak negatif yang diakibatkan oleh mager antara lain sebagai berikut:
1. obesitas
kurangnya untuk melakukan aktivitas fisik akan dapat menyebabkan kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak terbakar, sehingga nantinya akan dapat menumpuk sehingga akan dapat menjadi lemak yang nantinya akan dapat menyebabkan obesitas.
2. penyakit jantung
obesitas serta kurangnya untuk melakukan aktivitas fisik merupakan salah satu faktor risiko utama yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
baca juga:dapat berpengaruh ke kesehatan mental! inilah beberapa alasan gen z sering menyalakan fitur do not disturb
baca juga:temukan ! ini efek samping acne patch bagi gen z untuk mengatasi jerawat
3. diabetes melitus
resisten insulin yang sering terjadi yang diakibatkan oleh obesitas akan dapat memicu penyakit diabetes.
4. tekanan darah tinggi
kurangnya melakukan aktivitas fisik maka akan dapat meningkatkan tekanan darah.
5. kolesterol tinggi
baca juga:mengulik tren menabung yang viral di kalangan gen z, soft saving trend! ini penjelasannya
baca juga:money dysmorphia : kondisi merasa selalu tidak punya cukup uang yang menghantui gen z, kok bisa?
obesitas biasanya akan sering diiringi dengan meningkatnya kadar kolesterol jahat di dalam darah.
6. osteoporosis
kurangnya beban pada tulang yang diakibatkan oleh kurang gerak, maka akan dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh bahkan mudah patah.
7. depresi dan kecemasan
melakukan aktivitas fisik telah terbukti akan dapat meningkatkan produksi endorfin, yaitu salah satu hormon yang akan dapat membuat kalian merasa bahagia sehingga akan dapat mengurangi stres.
baca juga:gen z dan milenial paling rentan terjebak doom spending, kok bisa?
baca juga:ternyata ini 10 alasan kenapa gen z sering kena layoff
mengapa mager dapat terjadi pada gen z?
beberapa faktor yang dapat menyebabkan gen z cenderung lebih mager antara lain sebagai berikut:
1. gaya hidup digital
ketergantungan akan gadget serta internet akan dapat membuat gen z lebih memilih  banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan.
2. kurangnya pendidikan tentang kesehatan
baca juga:jangan sampai salah,ternyata dalam mengelola keuangan gen z dan milenial memiliki 5 perbedaan yang signifikan
baca juga:mentalitas lemah: gen z dianggap rentan terkena penyakit mental seperti depresi dan anxiety attack, kok bisa?
banyak dari generasi muda zaman sekarang yang kurang memahami pentingnya untuk melakukan aktivitas fisik untuk kesehatan.
3. lingkungan yang tidak mendukung
kurangnya fasilitas olahraga yang memadai serta lingkungan yang tidak kondusif untuk melakukan olahraga juga akan dapat menjadi salah satu kendala gen z untuk berolahraga.
 
cara mengatasi mager
agar dapat mengatasi masalah mager, maka ada beberapa langka yang dapat dilakukan, seperti:
baca juga:apakah benar dengan 3 cara ini gen z bisa cegah anxiety akibat smartphone dan medsos? ini penjelasannya 
baca juga:kenapa gen z lebih rentan merasa cemas? ternyata ini alasannya!
1. buat jadwal olahraga
ada baiknya untuk menyisihkan waktu khusus setiap hari agar dapat berolahraga, walaupun hanya 30 menit.
2. cari aktivitas yang menyenangkan
kalian para gen z dapat memilih jenis olahraga yang disukai agar kalian tidak merasa bosan untuk melakukan olahraga.
3. ajak teman
melakukan olahraga bersama teman-teman akan dapat membuat kalian lebih termotivasi serta bersemangat.
baca juga:dapat berpengaruh ke kesehatan mental! inilah beberapa alasan gen z sering menyalakan fitur do not disturb
baca juga:temukan ! ini efek samping acne patch bagi gen z untuk mengatasi jerawat
4. manfaatkan teknologi
menggunakan aplikasi olahraga maupun bergabung dengan komunitas olahraga online agar dapat mendapatkan dukungan serta motivasi.
5. ubah lingkungan sekitar
ada baiknya untuk membuat lingkungan di sekitar kalian untuk lebih mendukung aktivitas fisik, misalnya kalian dapat menyediakan perlengkapan olahraga di rumah maupun mencari tempat olahraga yang lebih nyaman.
mager merupakan salah satu masalah serius yang harus diatasi sejak dini.
baca juga:mengulik tren menabung yang viral di kalangan gen z, soft saving trend! ini penjelasannya
baca juga:money dysmorphia : kondisi merasa selalu tidak punya cukup uang yang menghantui gen z, kok bisa?
maka gen z harus menyadari pentingnya untuk menjaga kesehatan fisik dengan cara aktif untuk bergerak. (*o*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 22 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan