Jangan Dianggap Sepele, Makanan Yang Nyangkut Digigit Bisa Berakibat Fatal Bila Dibiarkan

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Sabtu , 14 Dec 2024 - 07:19

Jangan Dianggap Sepele, Makanan Yang Nyangkut Digigit Bisa Berakibat Fatal Bila Dibiarkan-iStockphoto-

Karies gigi, atau yang lebih dikenal sebagai gigi berlubang, merupakan masalah yang sering terjadi akibat pembusukan gigi. Ketika sisa makanan terperangkap di sela-sela gigi, hal ini menjadi sumber makanan bagi bakteri penyebab karies.

Bakteri tersebut menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi, lapisan pelindung di bagian luar gigi. Jika tidak segera diatasi, karies gigi dapat mengakibatkan rasa sakit, infeksi, bahkan kehilangan gigi.

Nah, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi makanan nyangkut di gigi.

1. Menyikat Gigi

Menyikat gigi secara teratur adalah langkah penting dalam menjaga kebersihan mulut dan gigi. Lakukanlah minimal dua kali sehari menggunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Pastikan untuk menyikat semua permukaan gigi dan lidah agar sisa makanan dan plak dapat dihilangkan dengan baik.

2. Menggunakan Benang Gigi

Benang gigi merupakan alat yang sangat efektif untuk menghilangkan sisa makanan yang terjebak di antara gigi. Disarankan untuk menggunakan benang gigi setiap hari agar sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi dapat dibersihkan dengan baik. Pastikan Anda menggunakan teknik yang tepat agar tidak melukai gusi.

3. Menghindari makanan yang mudah tersangkut

Beberapa jenis makanan, seperti daging berserat, popcorn, dan makanan lengket, cenderung lebih mudah tersangkut di gigi. Oleh karena itu, penting untuk mengunyah dengan hati-hati dan memilih makanan yang tidak terlalu berisiko menempel di gigi. Jika makanan sudah terlanjur tersangkut, segera bersihkan dengan benang gigi atau sikat gigi untuk menjaga kebersihan mulut Anda.

4. Menggunakan obat kumur antiseptik merupakan langkah yang efektif untuk membunuh bakteri sekaligus menyegarkan napas. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan agar Anda menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi dan menggunakan benang gigi. Obat kumur ini dapat menjangkau area-area sulit yang tidak dapat dijangkau dengan sikat gigi, sehingga dapat membantu mengurangi risiko infeksi.

5. Rutin mengunjungi dokter gigi adalah langkah penting bagi kesehatan mulut Anda. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara profesional, yang biasa disebut scaling, setidaknya dua kali dalam setahun.

jangan dianggap sepele, makanan yang nyangkut digigit bisa berakibat fatal bila dibiarkan                            radarutara.bacakoran.co - apakah makanan yang tersangkut di gigi itu berbahaya? jawabannya adalah ya! jangan sepelekan masalah ini, karena dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
kesehatan gigi dan mulut adalah aspek krusial dari kesehatan secara keseluruhan, meskipun sering kali terabaikan. salah satu masalah umum yang kerap terjadi namun tidak mendapatkan perhatian yang cukup adalah makanan yang tersangkut di gigi.
meskipun tampak sepele, membiarkan sisa makanan terjebak di gigi dapat berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius.
makanan yang terjebak di gigi bukan hanya menjadi gangguan, tetapi juga berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut jika dibiarkan terlalu lama. sisa makanan tersebut dapat menyebabkan penumpukan bakteri, iritasi gusi, bahkan infeksi.
baca juga:unjuk gigi di vietnam, siap perluas pasar ekspor
baca juga:jangan diabaikan! ternyata ini sederet bahaya gigi berlubang kalau dibiarkan terlalu lama
berikut adalah beberapa bahaya yang mungkin muncul akibat makanan yang tersangkut di gigi.
1. bau mulut (halitosis)
makanan yang terjebak di antara gigi dan tidak dibersihkan dengan baik dapat menjadi penyebab bau mulut, atau yang dikenal sebagai halitosis. bakteri yang mengurai sisa-sisa makanan menghasilkan senyawa sulfur yang memiliki bau tidak sedap.
kondisi ini bisa sangat mengganggu dan berdampak negatif pada rasa percaya diri seseorang.
2. risiko infeksi sistemik
masalah kesehatan mulut akibat makanan yang terjebak di gigi tidak hanya terbatas pada area mulut saja. bakteri dari infeksi gusi atau gigi dapat masuk ke dalam aliran darah, berpotensi menyebabkan infeksi sistemik.
baca juga:perlu dicoba, begini cara membersihkan karang gigi secara sederhana yang bisa dilakukan
baca juga:siapa sangka minyak kelapa ternyata bisa bantu menjaga kesehatan gigi dan mulut loh!
infeksi ini dapat berdampak pada organ-organ lain, seperti jantung, yang dapat mengakibatkan kondisi serius seperti endokarditis dan komplikasi kesehatan lainnya.
3. pembentukan plak dan karang gigi
ketika makanan terjebak di sela-sela gigi, hal ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri. bakteri tersebut akan memfermentasi sisa-sisa makanan yang ada dan membentuk plak.
plak adalah lapisan lengket yang menempel pada permukaan gigi dan, jika tidak dibersihkan, dapat mengeras menjadi karang gigi. keberadaan karang gigi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut, seperti radang gusi dan periodontitis.
baca juga:kenali gigi mati dan penyebab serta cara mengatasinya
baca juga:ketahui penyebab terjadinya gigi depan jarang serta cara mengatasinya
4. radang gusi
radang gusi, atau yang lebih dikenal sebagai gingivitis, adalah kondisi yang ditandai dengan gusi yang merah, bengkak, dan mudah berdarah. penyebab utama dari kondisi ini adalah penumpukan plak yang mengandung bakteri di sekitar garis gusi.
ketika sisa makanan tidak dibersihkan dengan baik, bakteri akan terus berkembang biak, menyebabkan peradangan pada gusi. jika tidak diatasi, gingivitis dapat berlanjut menjadi periodontitis, suatu infeksi serius yang mengancam kesehatan jaringan pendukung gigi.
5. periodontitis
periodontitis merupakan tahap lanjut dari penyakit gusi yang dapat mengakibatkan kerusakan parah pada jaringan pendukung gigi, termasuk tulang yang menopang gigi. kondisi ini dapat menyebabkan gigi menjadi goyang dan bahkan rontok.
baca juga:benarkah pasta gigi yang dicampur cengkeh bisa hilangkan bau mulut?
baca juga:benarkah jika sikat gigi elektrik lebih efektif daripada sikat gigi manual? simak faktanya dibawah ini!
bakteri yang berkembang dari sisa makanan yang terperangkap dapat menyebar ke jaringan yang lebih dalam, memicu respons inflamasi yang merusak jaringan tersebut.
6. karies gigi
karies gigi, atau yang lebih dikenal sebagai gigi berlubang, merupakan masalah yang sering terjadi akibat pembusukan gigi. ketika sisa makanan terperangkap di sela-sela gigi, hal ini menjadi sumber makanan bagi bakteri penyebab karies.
bakteri tersebut menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi, lapisan pelindung di bagian luar gigi. jika tidak segera diatasi, karies gigi dapat mengakibatkan rasa sakit, infeksi, bahkan kehilangan gigi.
nah, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi makanan nyangkut di gigi.
baca juga:unjuk gigi di vietnam, siap perluas pasar ekspor
baca juga:jangan diabaikan! ternyata ini sederet bahaya gigi berlubang kalau dibiarkan terlalu lama
1. menyikat gigi 
menyikat gigi secara teratur adalah langkah penting dalam menjaga kebersihan mulut dan gigi. lakukanlah minimal dua kali sehari menggunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. pastikan untuk menyikat semua permukaan gigi dan lidah agar sisa makanan dan plak dapat dihilangkan dengan baik.
2. menggunakan benang gigi
benang gigi merupakan alat yang sangat efektif untuk menghilangkan sisa makanan yang terjebak di antara gigi. disarankan untuk menggunakan benang gigi setiap hari agar sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi dapat dibersihkan dengan baik. pastikan anda menggunakan teknik yang tepat agar tidak melukai gusi.
3. menghindari makanan yang mudah tersangkut
beberapa jenis makanan, seperti daging berserat, popcorn, dan makanan lengket, cenderung lebih mudah tersangkut di gigi. oleh karena itu, penting untuk mengunyah dengan hati-hati dan memilih makanan yang tidak terlalu berisiko menempel di gigi. jika makanan sudah terlanjur tersangkut, segera bersihkan dengan benang gigi atau sikat gigi untuk menjaga kebersihan mulut anda.
baca juga:yuk cari tahu arti, manfaat serta cara menggunakannya benang gigi
baca juga:mau terhindar dari gigitan nyamuk ! ikuti rahasia dari gus baha berikut ini
4. menggunakan obat kumur antiseptik merupakan langkah yang efektif untuk membunuh bakteri sekaligus menyegarkan napas. untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan agar anda menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi dan menggunakan benang gigi. obat kumur ini dapat menjangkau area-area sulit yang tidak dapat dijangkau dengan sikat gigi, sehingga dapat membantu mengurangi risiko infeksi.
5. rutin mengunjungi dokter gigi adalah langkah penting bagi kesehatan mulut anda. disarankan untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara profesional, yang biasa disebut scaling, setidaknya dua kali dalam setahun.
dokter gigi akan dapat mendeteksi masalah yang mungkin tidak terlihat dan memberikan perawatan yang dibutuhkan. proses scaling juga efektif dalam menghilangkan plak dan karang gigi yang tidak dapat dibersihkan hanya dengan menyikat gigi biasa.
baca juga:perlu dicoba, begini cara membersihkan karang gigi secara sederhana yang bisa dilakukan
baca juga:siapa sangka minyak kelapa ternyata bisa bantu menjaga kesehatan gigi dan mulut loh!
membiarkan sisa makanan terjebak di gigi dapat mengakibatkan sejumlah masalah kesehatan mulut yang serius, seperti pembentukan plak dan karang gigi, bahkan bisa berlanjut menjadi infeksi sistemik.
oleh karena itu, menjaga kebersihan gigi dan mulut sangatlah penting. melakukan sikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan rutin mengunjungi dokter gigi adalah langkah-langkah yang perlu diambil.
dengan menjaga kebiasaan ini, kita dapat memastikan kesehatan gigi dan mulut yang baik serta mencegah komplikasi kesehatan yang lebih serius di masa depan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 14 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan