Hasil Uji Sampel Pangan Segar, Dinas Ketahanan Pangan Tidak Temukan Residu Berbahaya
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxsandi Ultria Dharma, STP, MEc, DEv-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko tidak menemukan kandungan residu pestisida pada bahan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT), yang dijual pedagang di Pasar Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik dan Pasar tradisional di Kecamatan Air Rami.
"Alhamdulillah, dari hasil uji cepat dengan sistem rapid tes, kami tidak menemukan zat berbahaya. Jadi bahan pangan segar yang dijual pedagang di dua pasar tradisional ini aman untuk dikonsumsi masyarakat,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxsandi Ultria Dharma, STP, MEc, DEv ketika dikonfirmasi, Kamis, 12 Desember 2024.
Dijelaskan Elxsandi, hasil uji akan dijadikan bahan rekomendasi untuk pembinaan lebih lanjut kepada pelaku usaha pangan segar asal tumbuhan.
Khususnya para petani agar penggunaan pestisida anorganik dapat lebih bijaksana atau diminimalisir dalam usaha budidaya tanaman sayuran atau hortikultura.
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu ! Apakah Bahaya Residu Pestisida Pada Buah Dan Sayuran ? Simak Penjelasannya Berikut
BACA JUGA:Mengungkap Bahaya Residu Pestisida dalam Makanan, Ternyata Begini Kata WHO
"Dan kegiatan pengujian mutu keamanan pangan segar asal tumbuhan yang kami lakukan ini, merupakan program pengawasan keamanan pangan," ujarnya.
Kegiatan tersebut, kata dia, dilakukan rutin tiap tahun disejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Mukomuko dalam upaya keamanan pangan.
Ia menerangkan, keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.
Sehingga masyarakat aman untuk mengkonsumsinya.
"Dalam pengujian, kami mengambil sampel bahan pangan segar mulai dari tomat, cabai, kacang panjang, mentimun dan tanaman hortikultura lainnya," jelasnya.
BACA JUGA:Jaga Keamanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Ambil Sampel Pangan Segar
BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan Pastikan Harga Beras Stabil
Sampel bahan pangan segar asal tumbuhan yang ia ambil dari para pedagang, kemudian dilakukan pengujian untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan residu pestisida nya. Karena keamanan pangan di zaman globalisasi itu penting, sehingga perlu dilakukan sosialisasi tentang keamanan pangan segar secara terus-menerus.