Surati Pertamina, Antisipasi Peningkatan Konsumsi BBM Saat Nataru

BENGKULU RU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bakal menyurati Pertamina Patra Niaga, berkaitan dengan antisipasi peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Ini disampaikan Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, RA. Denni, SH, MM. Menurut Denni, jelang libur Nataru, konsumsi BBM diprediksi meningkat.

"Maka dari itu sebagai langkah antisipasi lonjakan konsumsi BBM saat libur Nataru, kita awali dengan menyurati pihak Pertamina," ungkap Denni, Rabu 11 Desember 2024.

Denni menjelaskan, inti dari surat yang dimaksud, guna memastikan pasokan BBM di Provinsi Bengkulu aman. Sehingga nantinya bisa mencegah antrian panjang kendaraan saat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

BACA JUGA:Jelang Nataru, Harga Beras Merangkak Naik

BACA JUGA:TPID Mukomuko Sidak Pasar Pantau Stok dan Harga Pangan Jelang Nataru

"Kita sebelumya telah berkoordinasi dengan Pertamina terkait antisipasi kebutuhan BBM selama Nataru ini, dan selanjutnya kita sampaikan surat resmi," kata Denni.

Disisi lain, Denni mengaku, telah menggelar rapat di Dinas Perhubungan (Dishub) dan pihak terkait lainnya di Provinsi Bengkulu, sebagai langkah persiapan menghadapi Nataru.

"Dalam rapat itu, ada beberapa poin penting yang kita bahas. Termasuk salah satunya kepastian stok BBM di Provinsi Bengkulu, karena kita memprediksi mobilitas masyarakat meningkat dan tentunya juga dibarengi peningkatan konsumsi BBM," ujar Denni.

Sehingga, lanjut Denni, dari sisi ketersediaan stok BBM di SPBU harus dipastikan juga sejak awal. Jangan sampai nantinya malah menuai keluhan dari masyarakat.

BACA JUGA:Jelang Nataru dan Ramadan, Ini Anatomi Inflasi di Bengkulu Bulan Oktober

BACA JUGA:Sambut Libur Nataru, TOL Bengkulu-Taba Penanjung Siap Dilalui

"Maka dari itu dalam surat nati, kita juga meminta Pertamina melakukan persiapan terkait kebutuhan masyarakat akan BBM sepanjang libur Nataru. Jangan sampai, saat Nataru stok BBM di SPBU malah kosong," tegas Denni.

Sebelumnya, Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan memastikan, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel terus mengupayakan penyaluran BBM tetap maksimal, menyusul terjadinya keterlambatan pengiriman kapal pengangkut BBM akibat cuaca buruk.