Jelang Nataru, Harga Beras Merangkak Naik

Reporter: Abdurrahman Wachid |

Editor: Ependi |

Rabu , 11 Dec 2024 - 21:41

Jelang Nataru, Harga Beras Merangkak Naik-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-

jelang nataru, harga beras merangkak naik                            radaruatara.bacakoran.co - menjelang natal 2024 dan tahun baru 2025 (nataru), harga beras di kabupaten bengkulu utara merangkak naik.
kenaikan ini telah terjadi sejak masuk medio minggu kedua bulan desember, terpantau rata-rata harga beras di pasar purwodadi, kecamatan arga makmur telah berkisar di angka rp 12.500 hingga rp 13.000 perkilogram.
khusus lokal di kabupaten bengkulu utara, masyarakat membeli beras dengan takaran cupak, dalam satu cupak berisikan beras seberat 1,6 kilgram. artinya dalam satu cupak beras dijula dengan harga rp 21.500 hingga rp 22.000 per cupak.
poy, salah satu pedagang berar di area pasar purwodadi, tak menampik adanya kenaikan beras menjelang nataru ini.
baca juga:tpid mukomuko sidak pasar pantau stok dan harga pangan jelang nataru
baca juga:jelang nataru dan ramadan, ini anatomi inflasi di bengkulu bulan oktober 
"iya, mas. merangkak naik,"ucapnya.
ia mengungkapkan bahwa kenaikan harga dipasaran ini dipengaruhi dengan modal harga beras yang dia ambil, rata-rata pedagang beras yang ada di kabupaten bengkulu utara ini mengambil beras dari provini lampung. termasuk dirinya.
modal pengangambilan beras ini, rata-rata telah naik rp 500 per kilogram, sebelumnya harga per kilogram bisa diambil dengan harga rp. 11.500 per kilogram, minggu kedua desember ini, angkanya menjadi rp 12.000 perkilogram.
"modalnya sekarang sudah rp 12.000 perkilogram, sebelumnya masih rp 11.500, ya mau tidak mau harganya juga kami naikkan sedikit,"sambungnya.
baca juga:sambut libur nataru, tol bengkulu-taba penanjung siap dilalui
baca juga:antisipasi longsor, pupr siagakan alat berat selama nataru
meski demikian, menurutnya, dengan adanya kenaikan harga ini, masyarakat tampaknya cenderung akan melirik beras subsidi jenis sphp.
karena harga beras sphp di pasaran telah beredar luas, dalam peraturannya juga pengecer tidak diperbolehkan menjual beras tersebut melebihi het yang ditentukan oleh pemerintah.
diketahui untuk di kabupeten bengkulu utara het beras sphp di pasaran yakni sebesar 13.100 perkilogram, atau dalam satu karung beras 5 kilogram beras sphp maksimal dijual seharga rp 65.500 perkarung.
dikatakan lagi oleh poy, bahwa dirinya menjual beras sphp hanya seharga rp 60.000 per karung lima kilogram. apabila dijual menggunakan takaran cupak, maka percupak bisa dijual dengan harga rp 20.000 percupaknya.
baca juga:jelang nataru, pasokan energi dipastikan aman
baca juga:tiket pesawat berpotensi turun 10 persen selama nataru
"rata-rata masyarakat, sekarang udah mulai banyak beli beras sphp," terangnya.
fenomena beras sphp juga diterangkan oleh salah satu warga sumber rejo, beny siswanto, ia mengatakan bahwa melihat harga beras mulai meningkat, baru-baru ini istrinya membeli satu karung beras sphp.
menurutnya, cita rasa beras sphp yang saat ini ia rasakan jauh lebih lembut ketimbang dahulu yang pernah dirasakannya, dan jauh lebih enak.
"kalau sphp yang sekarang nasinya jauh lebih lembut, empuk. enggak keras kayak dulu, kalau keras kasian anak-anak,"tandasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 12 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan