Lanjutkan Pembangunan TA 2025, Serapan Dana Desa Suka Maju Tahun 2024 Tuntas
Lanjutkan Pembangunan TA 2025, Serapan Dana Desa Suka Maju Tahun 2024 Tuntas-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
Camat: Prioritas Kesehatan & Pendidikan!
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Desa Suka Maju Kecamatan Marga Sakti Sebelat Kabupaten Bengkulu Utara, secara resmi telah mengakhiri program Bantuan Sosial atau Bansos berupa BLT Dana Desa untuk tahun 2024.
Ini ditandai dengan penyerahan atau realisasi bantuan senilai Rp300 ribu/bulan, untuk 3 bulan terakhir yakni Oktober, November dan Desember, Selasa, 10 Desember 2024 kemarin.
BLT DD triwulan 4 itu, diterima langsung oleh 9 keluarga penerima manfaat atau KPM yang masing-masing menerima senilai Rp900 ribu sebagaimana haknya untuk 3 bulan terakhir.
Penyerahan BLT DD penutup tahun anggaran ini, dipimpin langsung oleh Kades, Irwanto, S.Pi didampingi Sekdes, perangkat desa dan jajarannya, bersama Ketua BPD dan anggota.
BACA JUGA:Program Bansos BLT Dana Desa Tuntas, Lanjutan Tahun Depan Tunggu Petunjuk
BACA JUGA:Ini Prioritas Usulan Pemdes Bangun Karya pada Musrenbangdes 2026, BLT-DD 3 Bulan Turut Disalurkan
Juga disaksikan langsung oleh Camat, Abdul Hadi, S.IP dan Tripika serta undangan lainnya.
"Alhamdulillah, semua program kerja untuk serapan DD tahun 2024 sudah tuntas 100 persen. Tadi sudah kita serahkan BLT DD triwulan 4 yang artinya, program BLT DD setahun penuh, sudah kita realisasikan dan diterima oleh KPM yang berhak," kata Kades, Irwanto, S.Pi didampingi Sekdesnya, M Toha.
Dikatakannya, Pemdes terus memaksimalkan upaya untuk merealisasikan pembangunan di desanya terutama untuk melanjutkan program tahun 2025 mendatang.
Secara umum, kata dia, pembangunan Desa Suka Maju pada tahun anggaran mendatang, tetap memprioritaskan kebutuhan masyarakat dalam mendorong kesejahteraan warganya.
BACA JUGA:Program BLT-DD Masih Ada Tahun Depan?
BACA JUGA:Pemdes Giri Kencana Realisasikan Fisik DD Tahap II, Termasuk 6 Bulan Program BLT-DD TA 2024
Tak terkecuali, pembangunan fisik seperti halnya jalan rabat beton. Kemudian, program untuk ketahanan pangan yang rencananya, pengadaan bibit sapi.
"Tetap mengacu pada ketentuan dan aturan dalam pengelolaan dana desa. Tentu, beberapa prioritas utama tetap menjadi komitmen kita.