Kurangi Risiko Bencana, Dokumen Kontijensi Segera Disosialisasikan Kepada Masyarakat

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Selasa , 10 Dec 2024 - 18:38

Sekda Mukomuko. Dr Abdiyanto, SH, MSi, CLA-Radar Utara/ Wahyudi -

kurangi risiko bencana, dokumen kontijensi segera disosialisasikan kepada masyarakat                            mukomuko.radarutara.bacakoran.co - pemerintah kabupaten (pemkab) mukomuko, akan segera mensosialisasikan dokumen rencana kontijensi bencana.
hal itu dilakukan sebagai upaya untuk pengurangan resiko bencana di daerah ini. sekretaris daerah (sekda) kabupaten mukomuko, dr abdiyanto, sh, m.si, cla saat mengatakan.
pemerintah daerah telah menyusun dokumen rencana kontijensi bencana gempa dan tsunami.
"kita sudah menyusun dokumen mitigasi bencana, tentu dokumen itu setelah selesai disusun lalu disosialisasikan kepada masyarakat agar masyarakat kita juga waspada terhadap kebencanaan," jelasnya.
baca juga:draf dokumen kontijensi bencana gempa dan tsunami ditarget tuntas september ini
baca juga:bpbd susun draf dokumen kontijensi bencana gempa dan tsunami
setelah dokumen kontijensi bencana alam gempa bumi dan tsunami disusun, selanjutnya disosialisasikan baik kepada pelaku usaha maupun segenap masyarakat di daerah ini.
diharapkan sekda, dengan adanya dokumen kontijensi bencana ini bisa menjadi acuan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana alam di wilayahnya masing-masing.
"kita harapkan masyarakat, kalau pun terjadi bencana tentu dapat di tata kelola dengan baik sehingga dapat meminimalisir korban bencana," ujarnya.
kabid kedaruratan badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten mukomuko, ahmad hidayat syah juga mengimbau warga setempat untuk mewaspadai cuaca ekstrim seperti  hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah ini.
baca juga:jika ada bencana, bpbd minta warga laporkan ke call center 177
baca juga:surat penetapan tanggap bencana longsor di pondok panjang belum sampai di meja bupati
"warga sebaiknya hati-hati terhadap pohon tua yang sudah lapuk sebaiknya di potong supaya tidak mengancam keselamatan orang dan bangunan saat angin kencang," ingatnya.
selain itu, warga yang punya lahan perkebunan kelapa sawit yang dilewati kabel listrik sebaiknya dibersihkan atau direlakan pohon ditebang oleh pln demi keselamatan banyak orang.
"karena saat angin kencang, listrik sering padam akibat tanaman tumbuh yang mengganggu kabel listrik, termasuk pohon roboh menimpa kabel listrik. itu sebabnya kami mohon kesadaran masyarakat," pungkasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 11 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan