Tolak Wacana MLB NU

Pengurus PW NU Provinsi Bengkulu-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Bengkulu, menyatakan penolakannya terhadap wacana Muktamar Luar Biasa (MLB) NU.

Pasalnya, MLB yang diwacanakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut, dinilai bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBNU.

Ketua Tanfidziah PWNU Provinsi Bengkulu, Prof. Dr. H. Khairudin Wahid menilai, wacana MLB PBNU yang mengatasnamakan penyelamat NU tersebut, dilakukan segelintir orang. 

"Setiap organisasi memiliki aturan main berorganisasi yang diatur dalam AD/ART. Apalagi seperti NU, yang merupakan salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia," ungkap Khairudin, Senin 09 Desember 2024.

BACA JUGA:Lakmud IPNU dan IPPNU, Ciptakan Generasi Muda Yang Kuat

BACA JUGA:MK Tolak Uji Materi UU 10/2016 tentang Masa Jabatan Kepala Daerah

Menurut Khairudin, setiap gerak organisasi telah diatur dalam aturan, seperti halnya MLB yang juga telah diatur dalam AD/ART dan tertuang dalam pada pasal 74 ayat (2) dan (3).

"Pada pasal itu menyebutkan jika MLB dapat diselenggarakan atas usulan sekurang-kurangnya 50 persen plus satu, dari jumlah wilayah dan cabang yang ada di Indonesia," kata Khairudin.

Sedangkan, lanjut Khairudin, untuk ayat (3) menyebut MLB dipimpin dan diselenggarakan PBNU. Jadi untuk MLB sesuai dengan AD/ART, bisa diselenggarakan jika diusulkan 50 persen plus satu dari anggota Muktamar.

"Jadi wacana MLB itu tidak memiliki dasar yang kuat, selain itu tidak adanya PWNU dan PCNU mengusulkan untuk melaksanakan MLB," ujar Khairudin.

BACA JUGA:Dinas Perdagangan : Konsumen Bisa Tolak Uang Kembalian Diganti Permen

BACA JUGA:Pengadilan Bisa Tolak Gugatan Cerai Loh! Pengamat PPA : Semoga Juga di Dispensasi Kawin

Khairudin menambahkan, MLB ini yang seharusnya diselanggarakan pengurus PB aktif, tetapi untuk wacana yang saat ini MLB dilaksanakan eks pengurus PBNU.

"Sejauh ini komunikasi saya ke seluruh cabang NU se-Provinsi Bengkulu, juga secara tegas menolak wacana MLB. Maka dari itu, rencana MLB tersebut diwacanakan orang diluar struktural PBNU," tegas Khairudin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan