Hati-Hati Bahaya ! BPOM Temukan 10 Jenis Obat Herbal Ilegal Berbahaya, Ini Daftarnya

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Minggu , 08 Dec 2024 - 17:59

Hati-Hati Bahaya ! BPOM Temukan 10 Jenis Obat Herbal Ilegal Berbahaya, Ini Daftarnya-bisik.id-

1. Jamu untuk Pegal Linu

Jenis jamu ini sering kali dicampur dengan BKO dari golongan analgesik, yaitu zat kimia yang berfungsi menghilangkan rasa sakit.

2. Jamu Pelangsing

Untuk jamu jenis ini, BKO yang ditambahkan biasanya bekerja dengan memengaruhi sistem saraf pusat.

Fungsinya adalah menekan rasa lapar serta meningkatkan aktivitas metabolisme tubuh.

3. Jamu Peningkat Stamina Pria

Produk ini sering kali diberi tambahan BKO yang berfungsi mengatasi gangguan disfungsi ereksi. Selain itu, beberapa produk juga mengandung BKO penghilang rasa sakit.

BKO yang digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi umumnya bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke corpus cavernosum.

Namun, efek ini sering disertai pelebaran pembuluh darah di area jantung, yang sangat berisiko bagi penderita penyakit jantung.

Efek samping tersebut dapat berujung pada komplikasi serius, bahkan kematian, terutama jika pengguna juga mengonsumsi obat-obatan untuk jantung yang bekerja serupa.

- Pentingnya Kewaspadaan Konsumen

hati-hati bahaya ! bpom temukan 10 jenis obat herbal ilegal berbahaya, ini daftarnya                            radarutara.bacakoran.co - badan pengawas obat dan makanan (bpom) berhasil mengungkap peredaran obat herbal ilegal tanpa izin edar di sejumlah daerah di jawa barat.
produk-produk ini diketahui didistribusikan ke sejumlah toko jamu di bandung, cimahi, purwakarta, depok, dan subang.
sebanyak 218 jenis obat berbahan alami yang tidak memiliki izin berhasil disita, dengan total nilai ekonomi mencapai rp8,1 miliar.
obat-obatan ini diduga mengandung bahan kimia obat (bko) seperti sildenafil sitrat, fenilbutazon, metampiron, piroksikam, parasetamol, dan deksametason.
baca juga:jangan sampai terlewatkan tanaman herbal satu ini ! temukan manfaat daun ginseng, bagi kesehatan tubuh
baca juga:temukan manfaat tanaman herbal pembersih ginjal ! ini deretannya
obat-obatan ini disinyalir memiliki kandungan zat kimia seperti;
* sildenafil sitrat
* fenilbutazon
* metampiron
* piroksikam
* parasetamol
* deksametason.
baca juga:gampang dibuat! inilah 5 minuman herbal untuk menurunkan trigliserida, apa saja?
baca juga:ini dia deretan dedaunan, obat herbal alami untuk mengatasi gatal pada kulit 
- obat-obatan yang ditemukan dan bahayanya
berikut adalah daftar obat herbal ilegal yang dilaporkan bpom, mengutip pernyataan resmi di situs lembaga tersebut:
1. cobra x
2. spider
3. africa black ant
4. cobra india
5. tawon liar
6. wan tong
7. kapsul asam urat tcu
8. antanan
9. tongkat arab
10. xian ling
baca juga:kenali jenis tanaman herbal untuk kanker prostat 100 % alami
baca juga:perut anda tiba-tiba kembung? jangan panik dulu ternyata 5 teh herbal ini ampuh untuk mengatasinya
penggunaan bko dalam obat herbal, apalagi dengan dosis yang tidak terkendali, dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
sebagai contoh, bko seperti deksametason dapat menimbulkan efek samping serius jika digunakan tanpa pengawasan medis.
- ancaman hukuman
bpom mengungkapkan bahwa operasi penindakan ini masih berlanjut untuk penyelidikan lebih mendalam.
baca juga:mau glowing tapi murah ! yuk beralih ke yang alami, ini 15 tanaman herbal untuk kecantikan wajah
baca juga:dari jahe hingga rosemary, inilah 8 obat herbal untuk membantu menurunkan kolesterol
berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan, pelaku peredaran obat ilegal ini dapat dikenakan sanksi pidana hingga 12 tahun penjara atau denda maksimal rp5 miliar.
langkah ini menjadi upaya nyata untuk melindungi masyarakat dari bahaya penggunaan obat-obatan ilegal.
- bahaya mengonsumsi obat herbal mengandung bko
kepala bpom ri, taruna ikrar, menegaskan bahwa penggunaan obat herbal tanpa izin edar atau yang mengandung bahan kimia obat (bko) sangat berisiko terhadap kesehatan.
terutama jika dikonsumsi dalam dosis berlebihan, efeknya dapat sangat berbahaya, bahkan mematikan.
baca juga:jangan langsung minum obat apotek ! ini 10 rekomendasi obat herbal atasi gejala masuk angin
baca juga:boleh ditanam dekat rumah ! ini 9 tanaman herbal yang mampu mengobati berbagai penyakit
namun, jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, risiko yang ditimbulkan bisa fatal, termasuk menyebabkan henti jantung," ungkap taruna dalam konferensi pers, seperti dikutip dari detikhealth.
taruna juga menjelaskan bahwa penggunaan obat-obatan ini berpotensi merusak organ tubuh, seperti ginjal dan hati, serta menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk kematian.
oleh karena itu, bpom mendorong seluruh pelaku industri obat herbal, mulai dari produsen hingga distributor dan pengecer, untuk berkomitmen menjaga keamanan produk mereka.
- risiko bko dalam obat tradisional
pandangan serupa disampaikan oleh prof. dr. apt. hayun, m.si., guru besar fakultas farmasi universitas indonesia.
baca juga:jangan sampai terlewatkan tanaman herbal satu ini ! temukan manfaat daun ginseng, bagi kesehatan tubuh
baca juga:temukan manfaat tanaman herbal pembersih ginjal ! ini deretannya
ia menekankan bahwa bahaya bahan kimia dalam obat herbal semakin meningkat jika dosis yang dikonsumsi tidak sesuai.
interaksi antara bko dengan bahan aktif dalam obat herbal dapat memicu efek samping serius yang mengancam kesehatan pengguna.
- dampak pada ekonomi dan budaya
dari sisi ekonomi, peredaran obat yang mengandung bko menciptakan persaingan tidak sehat bagi produsen obat herbal legal.
selain itu, beban ekonomi masyarakat juga meningkat karena efek samping obat ilegal ini memerlukan biaya kesehatan tambahan.
baca juga:gampang dibuat! inilah 5 minuman herbal untuk menurunkan trigliserida, apa saja?
baca juga:ini dia deretan dedaunan, obat herbal alami untuk mengatasi gatal pada kulit 
secara budaya, peredaran produk semacam ini dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap jamu sebagai warisan budaya indonesia. hal ini turut mengancam citra jamu di tingkat nasional maupun internasional.
- jenis bko yang sering dicampurkan ke dalam obat herbal
menurut informasi dari laman resmi bpom, berikut adalah beberapa jenis bahan kimia obat (bko) yang kerap dicampurkan ke dalam produk obat herbal:
1. jamu untuk pegal linu
jenis jamu ini sering kali dicampur dengan bko dari golongan analgesik, yaitu zat kimia yang berfungsi menghilangkan rasa sakit.
baca juga:perut anda tiba-tiba kembung? jangan panik dulu ternyata 5 teh herbal ini ampuh untuk mengatasinya
baca juga:boleh ditanam dekat rumah ! ini 9 tanaman herbal yang mampu mengobati berbagai penyakit
2. jamu pelangsing
untuk jamu jenis ini, bko yang ditambahkan biasanya bekerja dengan memengaruhi sistem saraf pusat.
fungsinya adalah menekan rasa lapar serta meningkatkan aktivitas metabolisme tubuh.
3. jamu peningkat stamina pria
produk ini sering kali diberi tambahan bko yang berfungsi mengatasi gangguan disfungsi ereksi. selain itu, beberapa produk juga mengandung bko penghilang rasa sakit.
bko yang digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi umumnya bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke corpus cavernosum.
baca juga:dari jahe hingga rosemary, inilah 8 obat herbal untuk membantu menurunkan kolesterol
baca juga:mau glowing tapi murah ! yuk beralih ke yang alami, ini 15 tanaman herbal untuk kecantikan wajah
namun, efek ini sering disertai pelebaran pembuluh darah di area jantung, yang sangat berisiko bagi penderita penyakit jantung.
efek samping tersebut dapat berujung pada komplikasi serius, bahkan kematian, terutama jika pengguna juga mengonsumsi obat-obatan untuk jantung yang bekerja serupa.
- pentingnya kewaspadaan konsumen
obat herbal ilegal seharusnya dihindari karena dapat membahayakan kesehatan.
bpom mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam memilih produk berbahan alami.
baca juga:jangan sampai terlewatkan tanaman herbal satu ini ! temukan manfaat daun ginseng, bagi kesehatan tubuh
baca juga:temukan manfaat tanaman herbal pembersih ginjal ! ini deretannya
pastikan untuk memeriksa kemasan, label, nomor izin edar, dan tanggal kedaluwarsa produk.
semua informasi tersebut dapat diverifikasi melalui aplikasi atau situs resmi bpom. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 19 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan