Diterpa Badai, Gerobak Pedagang Siomay Terguling

Reporter: Abdurrahman Wachid |

Editor: Ependi |

Sabtu , 07 Dec 2024 - 18:16

Diterpa Badai, Gerobak Pedagang Siomay Terguling-Radar Utara / Abdurrahman Wachid-

diterpa badai, gerobak pedagang siomay terguling                            radarutara.bacakoran.co - nasib apes dialami oleh pedagang siomay dan batagor keliling di kecamatan arma jaya, bengkulu utara. 
pasalnya, gerobak dagangan milik agung, roboh lantaran dihempas derasnya angin pada saat berjalan di jalan persawahan di kelurahan kemumu, sekira pukul 13.00 wib.
tidak hanya angin badai angin kencang semata yang menjadi penyebab terguling gerobak milik agung, tapi ada sebuah mobil yang melaju kencang saat melintas di samping gerobaknya tersebut. 
"tadi tiba-tiba, pas dipengkolan kemumu, angin kencang, ditambah ada mobil yang lewat, saya nggak tahan lagi nahan gerobak, akhirnya gerobak saya roboh,"ucap agung penuh kekecewaan.
baca juga:pohon durian warga roboh terhempas badai
baca juga:wilayah bengkulu : waspadai hujan lebat, petir dan angin kencang 
lanjut agung, pada saat gerobak itu terguling ia langsung panik dan syok, karena melihat semua dagangannya berserakan di jalanan. padahal dagangan siomay dan batagor miliknya baru laku sekitar rp 50 ribu. 
gerobak pun mengalami kerusakan, kayu atap patah dibeberapa sisi di gerobak miliknya. 
"ya, otomatis saya langsung sedihlah mas. baru laku rp 50-an, semuanya tumpah, gerobak rusak," sambungnya.
parahnya lagi, pada saat kejadian mobil pribadi itu melaju dengan kencang disampingnya sembari membunyikan klakson berkali-kali.
baca juga:bpbd siaga, masyarakat diminta waspada ditengah cuaca ekstrem
baca juga:cuaca ekstrim akhir tahun, camat minta waspadai risiko bencana
melihat kondisi gerobak sudah dalam keadaan terguling, dengan seluruh dagangan yang telah berserakan di jalan, mobil itu tidak mau berhenti, malah melaju dengan kencang meninggalkan pedagang siomay itu. 
"mobilnya merek terios warna putih, kayaknya mobil bengkulu itu, mas. tapi saya nggak ingat berapa plat nomornya,"jelasnya.
setelah kejadian itu, pedagang siomay dan batagor keliling itu tidak bisa melanjutkan berjualan keliling lagi, ia memutuskan untuk kembali pulang ke kota arga makmur, setidaknya akan memperbaiki gerobaknya kembali.
"ya mau gimana lagi, namanya juga musibah. pulang lagi aja, barangkali bisa memperbaiki gerobak," ucapnya lagi. 
baca juga:waspada cuaca ekstrem, bpbd ajak warga antisipasi banjir dan pohon tumbang
baca juga:bpbd siaga, masyarakat diminta waspada ditengah cuaca ekstrem
diperkirakan kerugian yang harus dia tanggung lebih dari rp 300 ribu, belum lagi biaya perbaikan gerobak yang rusak.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 8 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan