Lagi, Mediasi PT Agricinal vs FMBP Buntu, Jalan Pabrik Kembali Diportal, Ini Dampaknya....
Akses ke pabrik Agricinal kembali diportal-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
Kami berharap, selama proses ini berjalan, kami juga bisa beroperasi untuk membayar gaji karyawan," pintanya.
Lebih jauh, Immanuel mengatakan, dengan terpaksa sejak hari ini, perusahaan kembali menumpukan buah TBS ke areal gesshouse (GH).
Karena menurut Immanuel, siklus panen TBS di lingkungan perusahaan tidak bisa ditunda.
"Kenapa buah kembali kita letakkan di GH karena TBS ini adalah buah segar, seyogyanya setelah panen, angkut dan olah agar kadar asam tetap terjaga.
Bukan kita berniat menghalangi kegiatan siswa di sekolah tapi jika buah kami tempatkan di luar, kena hujan dan sinar matahari, buah akan menjadi hancur dan kerugian perusahaan akan bertambah.
BACA JUGA:Hasil Cek Pemda & Tim BPN, 2 dari 16 Titik Koordinat PT Agricinal Sebelat Berada di Luar HGU
BACA JUGA:Konflik Agraria : Tim Kabupaten Cek Titik Koordinat HGU PT Agricinal
Sehingga GH ini satu-satunya tempat yang kami anggap layak untuk mengamankan buah dari sinar matahari dan hujan," tandasnya.
"Intinya, kondisi saat ini, belum ada solusi kami dan pihak forum.
Sementara dengan beban yang harus ditanggung, perusahaan ini harus tetap berjalan.
Kalau kondisi sekarang, apa yang mau di olah? Ngak ada," demikian Immanuel.
BACA JUGA:Mediasi Antara PT Agricinal dengan Masyarakat Masih Buntu, Blokade Jalan Belum Dibuka
BACA JUGA:Jalan Utama PT Agricinal Sebelat Ditimbun Tumpukan Koral, Kok Bisa?
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, pihak FMBP melalui perwakilannya, Sosri Gunawan, belum dapat dimintai keterangan mengenai tindak lanjut hasil mediasi yang sempat berlangsung dengan perusahaan di Mapolsek Putri Hijau pada hari Senin, kemarin. (*)