Ini Waktu Terbaik Untuk Melakukan Sunat Pada Anak, dr Boyke Menjelaskan Dari Segi Kesehatan

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Selasa , 03 Dec 2024 - 17:49

Ini Waktu Terbaik Untuk Melakukan Sunat Pada Anak, dr Boyke Menjelaskan Dari Segi Kesehatan-Canva Pro Collection-

Hal ini dikarenakan proses penyembuhan luka lebih cepat pada bayi, karena regenerasi kulit bayi jauh lebih cepat, yang membuat luka sunat lebih cepat sembuh.

Selain itu, bayi tidak dapat menyentuh atau mengganggu luka, sehingga jahitan tetap aman.

Dari sudut pandang medis, sunat sebaiknya dilakukan pada usia dini karena proses penyembuhan berlangsung lebih cepat, pemulihan lebih optimal, dan risiko trauma dapat dihindari.

Bayi juga belum terlalu aktif bergerak, yang memudahkan orang tua dalam merawat dan memastikan proses penyembuhannya berjalan lancar," tambah Dr. Boyke.

- Manfaat Sunat untuk Kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Boyke yang lahir di Bandung pada 4 Desember 1956, juga mengungkapkan beberapa manfaat sunat untuk kesehatan, di antaranya:

1. Mencegah Masalah pada Penis.

Salah satu manfaat utama sunat adalah mencegah berbagai masalah pada penis.

Pada kasus tertentu, kulit kulup yang tidak disunat dapat melekat erat pada kepala penis, yang dapat memicu kondisi seperti fimosis.

2. Mengurangi Risiko Infeksi.

Manfaat berikutnya adalah mengurangi risiko terjadinya infeksi pada penis.

ini waktu terbaik untuk melakukan sunat pada anak, dr boyke menjelaskan dari segi kesehatan                            radarutara.bacakoran.co - sunat, yang merupakan tindakan pengangkatan sebagian atau seluruh kulit penutup di ujung alat kelamin pria, dikenal memiliki berbagai manfaat medis yang signifikan.
selain menjadi bagian dari tradisi dan kepercayaan dalam beberapa agama, praktik ini juga berperan penting dalam menjaga kebersihan serta kesehatan organ reproduksi pria.
secara medis, sunat dapat membantu mencegah berbagai masalah pada penis seperti fimosis, mengurangi risiko infeksi saluran kemih, serta menurunkan kemungkinan terkena kanker penis, kanker prostat, dan penyakit menular seksual.
karena alasan ini, sunat tidak hanya dipandang sebagai bagian dari tradisi atau kepercayaan agama, tetapi juga sebagai langkah pencegahan yang efektif untuk menjaga kesehatan pria.
baca juga:wujud karya nyata, pemkab mukomuko gelar sunatan massal
baca juga:periodisasi kada urung disunat. ini putusan mk
secara tradisional, anak laki-laki biasanya menjalani sunat pada usia tertentu, sering kali menjelang masa pubertas. 
namun, sejumlah ahli, termasuk seksolog dr. boyke dian nugraha, merekomendasikan agar sunat dilakukan pada bayi.
menurut dr. boyke, melakukan sunat pada bayi memiliki banyak keuntungan. 
proses penyembuhan berlangsung lebih cepat, dan trauma psikologis yang mungkin terjadi pada anak usia lebih tua dapat dihindari.
jaringan tubuh bayi yang masih dalam tahap pertumbuhan cenderung pulih lebih cepat, sehingga risiko komplikasi dan infeksi juga lebih kecil.
baca juga:siapa sangka minyak kelapa ternyata bisa bantu menjaga kesehatan gigi dan mulut loh!
baca juga:mengungkap manfaat kesehatan dari buah golden berry untuk tubuh
dr. boyke juga menjelaskan bahwa dari sudut pandang medis, sunat adalah prosedur bedah kecil yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan kebersihan organ kelamin pria.
"prosedur sunat dilakukan secara medis dengan mengangkat kulit yang menutupi bagian kepala penis," terang dr. boyke.
- alasan mengapa anak laki-laki perlu disunat
dr. boyke kemudian menjelaskan dua alasan utama mengapa anak laki-laki sebaiknya disunat, dari perspektif medis.
pertama, sunat adalah bagian dari kewajiban agama dalam islam yang harus dilakukan oleh pria muslim.
baca juga:walaupun sudah agak sulit di temukan ! jangan lewatkan manfaat konsumsi pisang emas untuk kesehatan tubuh
baca juga:tak hanya nyegerin, ternyata ini dia 6 manfaat mengejutkan dari jus jeruk bagi kesehatan tubuh
"alasan utama adalah terkait dengan aspek agama dan tradisi, misalnya sunat dianggap sebagai kewajiban bagi semua  pria muslim," ujar dr. boyke.
kedua, dari sudut pandang medis, sunat memiliki tujuan untuk mencegah berbagai penyakit yang dapat menginfeksi organ kelamin.
 
sunat lebih disarankan pada usia bayi
saat ini, masih banyak orang tua yang ragu untuk melakukan sunat pada anak mereka di usia bayi. 
namun, sebenarnya tidak ada batasan usia yang spesifik untuk sunat, asalkan dilakukan sebelum mencapai masa pubertas.
baca juga:mengulik skincare routine : pengertian serta sederet manfaat bagi kesehatan mental
baca juga:jaga penglihatan tajam hingga usia senja, inilah 6 resep jaga kesehatan mata yang wajib anda ketahui
meski begitu, dr. boyke menyarankan agar sunat dilakukan sejak bayi. 
menurutnya, dari aspek medis, lebih baik melakukan sunat pada usia dini.
hal ini dikarenakan proses penyembuhan luka lebih cepat pada bayi, karena regenerasi kulit bayi jauh lebih cepat, yang membuat luka sunat lebih cepat sembuh.
selain itu, bayi tidak dapat menyentuh atau mengganggu luka, sehingga jahitan tetap aman.
dari sudut pandang medis, sunat sebaiknya dilakukan pada usia dini karena proses penyembuhan berlangsung lebih cepat, pemulihan lebih optimal, dan risiko trauma dapat dihindari.
baca juga:kenali jenis-jenis dari gandum serta manfaat untuk kesehatan tubuh
baca juga:kenali manfaat rahasia dari air kelapa untuk kesehatan kulit serta kecantikan wajah
bayi juga belum terlalu aktif bergerak, yang memudahkan orang tua dalam merawat dan memastikan proses penyembuhannya berjalan lancar," tambah dr. boyke.
- manfaat sunat untuk kesehatan.
dalam kesempatan tersebut, dr. boyke yang lahir di bandung pada 4 desember 1956, juga mengungkapkan beberapa manfaat sunat untuk kesehatan, di antaranya:
1. mencegah masalah pada penis.
salah satu manfaat utama sunat adalah mencegah berbagai masalah pada penis.
pada kasus tertentu, kulit kulup yang tidak disunat dapat melekat erat pada kepala penis, yang dapat memicu kondisi seperti fimosis. 
baca juga:mengungkap rahasia dari manfaat kesehatan mengkonsumsi umbi gembili
baca juga:temukan manfaat konsumsi kacang tanah bagi kesehatan jantung dan turunkan kolesterol jahat, simak faktanya
2. mengurangi risiko infeksi.
manfaat berikutnya adalah mengurangi risiko terjadinya infeksi pada penis.
menurut dr. boyke, penelitian menunjukkan bahwa bayi yang tidak disunat memiliki risiko lebih besar terkena infeksi saluran kemih dibandingkan dengan bayi yang telah disunat.
hal ini disebabkan oleh fakta bahwa penis yang telah disunat lebih mudah untuk dibersihkan, sehingga mengurangi peluang bakteri berkembang.
baca juga:siapa sangka minyak kelapa ternyata bisa bantu menjaga kesehatan gigi dan mulut loh!
baca juga:mengungkap manfaat kesehatan dari buah golden berry untuk tubuh
3. menurunkan risiko kanker.
sunat juga dapat membantu menurunkan risiko kanker penis, meskipun kanker penis tergolong jarang terjadi, prosedur sunat dapat secara signifikan mengurangi kemungkinannya.
selain itu, sunat dipercaya efektif dalam mencegah risiko kanker prostat di kemudian hari, menjadikannya langkah pencegahan yang bermanfaat untuk kesehatan jangka panjang.
4. mengurangi risiko penyakit menular seksual.
manfaat lain dari sunat adalah membantu menurunkan risiko penyakit menular seksual (pms).
selain menjaga kesehatan organ reproduksi, sunat juga memberikan keuntungan jangka panjang bagi anak saat ia tumbuh dewasa.
baca juga:walaupun sudah agak sulit di temukan ! jangan lewatkan manfaat konsumsi pisang emas untuk kesehatan tubuh
baca juga:tak hanya nyegerin, ternyata ini dia 6 manfaat mengejutkan dari jus jeruk bagi kesehatan tubuh
prosedur ini disebut-sebut dapat mengurangi risiko terpapar penyakit menular seksual, menjadikannya tindakan pencegahan yang penting untuk kesehatan masa depan. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 13 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan