Dapat Menimbulkan Beragam Masalah, Inilah 6 Efek Negatif Stress pada Kulit Jangan Diabaikan!

Reporter: Muhamad Ardhia |

Editor: Ependi |

Senin , 02 Dec 2024 - 18:21

Dapat Menimbulkan Beragam Masalah, Inilah 6 Efek Negatif Stress pada Kulit Jangan Diabaikan! -iStock/Enes Evren-

dapat menimbulkan beragam masalah, inilah 6 efek negatif stress pada kulit jangan diabaikan!                               radarutara.bacakoran.co - faktanya stres memang wajar dirasakan semua orang. 
ditambah lagi, semakin majunya zaman, semakin banyak tuntutan yang bikin kepala pusing, namun, siapa sangka stres berlebihan ternyata bisa jadi musuh besar untuk kesehatan kulit.
padahal stres tidak hanya masalah emosional saja, tetapi bisa menjadi sandungan buat kamu yang mendambakan kulit yang sehat. 
dari mulai masalah kulit biasa hingga berbahaya dapat timbul ketika kamu stres. 
baca juga:kok bisa stres malah bikin sukses? mari mengenal eustress, jenis stres positif yang bikin termotivasi
baca juga:cobain yuk! ini beberapa metode mengatasi stress melalui menulis jurnal
lantas apa saja efeknya? mari di simak deretan efek negatif stres pada kesehatan kulitmu!
 
menyebabkan dermatitis atopik atau eksim
adapun hubungan stres dengan dermatitis atopik atau eksim bisa dibilang seperti lingkaran setan. 
pasalnya stres menyebabkan barrier kulit melemah sehingga kulit akan kehilangan kelembapan mudah teriritasi dengan polutan. 
baca juga:inilah 6 makanan yang ampuh untuk meredakan stress, nggak cuman sehat!
baca juga:ini 8 alasan kenapa berenang bisa bantu redakan stress
di samping itu, kulit pun akan mudah mengalami kemerahan, akibatnya, kondisi seperti dermatitis atopik atau eksim bisa muncul atau bahkan makin parah. 
padahal fenomena ini terjadi karena stres memicu peradangan yang menyebabkan kulit jadi gatal, merah, dan iritasi, jika kamu sering stres dan memiliki kulit kering, sebaiknya kelola stresmu dan pakai skincare dengan kandungan untuk memperbaiki kelembapan dan barrier kulit.
 
menyebabkan jerawat yang jadi musuh banyak kaum perempuan
anda tentu pernah mengalami breakout saat sedang stres? 
baca juga:anda gampang kagetan? ternyata ini fakta orang kagetan, salah satunya mengalami stress angkut 
baca juga:kok bisa stres malah bikin sukses? mari mengenal eustress, jenis stres positif yang bikin termotivasi
bila iya, fenomena tersebut terjadi karena stres meningkatkan hormon sitokin yang menyebabkan peradangan. 
kemudian hasilnya, jerawat bisa bermunculan lebih banyak dari biasanya.stres juga memicu produksi sebum atau minyak di kulit. 
lalu kenaikan sebum pada kulit membuat pori-pori tersumbat dan menyebabkan jerawat, kondisi ini bisa memperburuk masalah jerawat, terutama bagi kamu yang sudah punya kulit berminyak.
 
menyebabkan psoriasis atau kulit bersisik
faktanya psoriasis adalah penyakit kulit autoimun yang ditandai dengan bercak merah dan bersisik. 
baca juga:bukan hobi biasa ! temukan manfaat dari menonton drama sedih bagi kesehatan mental
baca juga:dikira hanya hobi biasa, ternyata bermain alat musik menyimpan 5 manfaat untuk menjaga kesehatan mental
apalagi stres dapat memperburuk kondisi ini, hormon sitokin yang dilepaskan saat stres bisa memicu peradangan berlebih pada penderita psoriasis.
hal ini berakibat, saat stres kulit penderita psoriasis makin parah lesinya dan makin bersisik, lesi psoriasis yang memburuk bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan gatal yang luar biasa. 
dengan mengendalikan stres menjadi kunci penting untuk mengelola psoriasis dan mencegahnya semakin parah.
 
menyebabkan tumor kulit
kemudian dampak stres pada kesehatan kulit tak hanya sebatas eksim atau jerawat. 
baca juga:siapa sangka kecepatan internet menyimpan dampak positif untuk kesehatan mental
baca juga:rubah kebiasaan buruk anda ! ini bahayanya jika bangun tidur langsung bagi kesehatan mental dan juga fisik
akan tetapi, juga bisa meningkatkan risiko tumor kulit, saat kamu stres, sistem imun tubuh melemah.ketika imun tubuhmu melemah, maka kemampuannya untuk melawan sel-sel abnormal pun menurun. 
bahkan tak berhenti di situ saja, stres juga meningkatkan peradangan pada area dekat tumor, termasuk pada kulit, dampaknya, terjadi percepatan perkembangan dan penyebaran sel-sel tumor atau kanker.
 
menyebabkan luka sulit sembuh
di sisi lain, stres juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka, lho. 
baca juga:yuk terapkan ! pahami cara praktik mindfulness dan manfaatnya untuk kesehatan mental anda
baca juga:kenali dampak negatif dari sering membentak anak terhadap kesehatan mental anak tersebut
padahal saat kamu stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang tinggi, hormon ini dapat menghambat proses penyembuhan luka di kulit.
hal ini berakibat, luka kecil sekalipun bisa membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh, hal ini tentunya bisa jadi masalah besar jika kamu memiliki luka yang cukup parah. 
tentu ngeri, bukan? faktanya stres memang tidak bisa dihindari sepenuhnya dalam kehidupan sehari-hari, namun, dampaknya terhadap kulit perlu menjadi perhatian. 
pasalnya dari dermatitis atopik hingga luka yang sulit sembuh, efek buruk stres pada kulit sangat nyata dan merugikan.
baca juga:bikin level stres tetap terjaga, inilah manfaat terapi warna untuk kesehatan mental
baca juga:banyak yang tidak sadar! ternyata ini menjadi tanda kesehatan mentalmu membaik, yuk cek selengkapnya disini 
maka dari itu, penting untuk mengelola stres dengan baik agar kulit tetap sehat dan terawat, mulai dari teknik relaksasi, meditasi, hingga berolahraga dapat membantu menjaga kondisi kulitmu tetap optimal. lalu jangan biarkan stres menjadi penghalang bagi kulit cantikmu! (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 12 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan