Dana Rp 11 M, Tiga Poin Ini Jadi Fokus Upaya Pemulihan Hutan
Rakor antara KKI Warsi dengan Dinas LHK Provinsi Bengkulu terkait program RBP REDD+ GCF-Radar Utara/ Doni Aftarizal-
Sementara itu, Kepala Dinas Linkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Bengkulu, Safnizar menyatakan, program ini sangat penting bagi Bengkulu, guna mencapai target NDC Indonesia melalui tata kelola kehutanan berkelanjutan.
"Apalagi kawasan hutan di daerah kita ini, memiliki peran krusial dalam upaya menurunkan emisi GRK. Maknya kita sejak awal sangat mendukung pengembangan kawasan Perhutanan Sosial," sampai Safnizar.
Lebih lanjut Safnizar menyampaikan, diharapkan program ini dapat mendorong praktik pengelolaan yang ramah lingkungan, mengurangi deforestasi, dan memperbaiki kondisi ekosistem.
BACA JUGA:Hutan Bengkulu Miliki Peran Penting Serap Karbon dan Reduksi Risiko Bencana
BACA JUGA:Optimalisasi Pesisir dan Hutan Bengkulu
“Selain itu, pemantauan dan penegakan hukum terhadap kegiatan ilegal, seperti penebangan liar dan perambahan hutan, juga menjadi fokus utama untuk melindungi hutan yang tersisa,” singkat Safnizar. (*)