Buat Hidupmu Makin Tenang! Inilah Sederet Mantra Biar Nggak Gampang FOMO

Reporter: Muhamad Ardhia |

Editor: Ependi |

Jumat , 22 Nov 2024 - 15:32

Buat Hidupmu Makin Tenang! Inilah Sederet Mantra Biar Nggak Gampang FOMO-freepik.com-

Apalagi saat kita merayakan kesuksesan orang lain dan bukannya membandingkannya dengan kesuksesan kita, kita menciptakan lingkungan yang positif bagi diri kita sendiri dan orang lain, dengan begitu, kita telah menciptakan situasi yang saling menguntungkan.

Aku sedang dalam Perjalanan Unik Versiku

Faktanya masing-masing dari kita sedang dalam perjalanan yang unik.

Bahkan tidak ada dua kehidupan yang sama, mantra ini adalah tentang mengakui dan merayakan keunikan kamu daripada mengharapkan nyawa orang lain.

Padahal ini tentang memahami bahwa apa yang mungkin tepat untuk orang lain mungkin tidak tepat untuk kamu, dan itu tidak masalah.

Di lain sisi, anda juga memiliki jalanmu sendiri untuk diikuti, impian untuk dicapai, dan hidup untuk dijalani.

Media Sosial Hanyalah Puncak Gunung Es

Untuk yang terakhir, sebenarnya mantra ini termasuk salah satu strategi yang paling efektif untuk mengatasi perasaan FOMO.

Pasalnya karena kehidupan saat ini rasanya tidak bisa lepas dari media sosial setiap detiknya.

Mungkin anda berpikir bahwa semakin kamu terhubung dengan media sosial bisa mengurangi FOMO.

Sedangkan yang terjadi justru sebaliknya, media sosial sering kali menjadi pemicu perasaan FOMO.

buat hidupmu makin tenang! inilah sederet mantra biar nggak gampang fomo                            radarutara.bacakoran.co - tentunya kita pasti sudah akrab dengan perasaan fomo (fear of missing out) yang mengganggu, kan?
yang dimana hal ini merupakan rasa takut ketinggalan sebuah tren atau fenomena tertentu memang bisa membuat kita merasa tersisih, cemas, dan stres.
apalagi ada banyak dari kita ingin selalu update apa pun di media sosial, mengikuti semua tren yang ada, dan tidak ingin melewatkan berita apa pun. 
akan tetapi, ternyata perasaan fomo sering kali berdampak buruk pada ketenangan diri sendiri.
baca juga:the power of fomo: peluang marketing yang bisa tingkatkan cuan 10x lipat!
baca juga:catat! inilah 8 dessert olahan pistachio dan kataifi selain cokelat, bikin anti fomo?
lantas adakah cara untuk menghindari perasaan fomo? 
nah untuk itu mari temukan berbagai mantra yang tepat untuk mengatasi perasaan fomo dan mendapatkan ketenangan serta kepuasan diri dalam ulasan berikut merangkum dari ideapod!
 
menganggap fomo hanyalah ilusi
kebanyakan orang mungkin belum menyadari bahwa fomo bukanlah fenomena baru.
faktanya perasaan seperti ini sudah ada sejak jaman nenek moyang kita, misalnya, kehilangan kesempatan makan atau kesempatan untuk bertahan hidup, hal seperti itu adalah ketakutan yang nyata.
baca juga:hati-hati! fomo bisa bikin keuangan kamu berantakan!
baca juga:yuk terapkan! ternyata inilah beberapa gaya hidup sehat untuk kurangi risiko stroke di usia muda
di lain sisi, saat ini hidup kita bukan lagi tentang kelangsungan hidup. 
ditambah lagi otak kita menganggap bahwa setiap peluang yang terlewatkan adalah sebuah ancaman, padahal itu hanyalah sebuah ilusi.
mau itu kapan pun anda merasakan sensasi fomo yang mengganggu, ingatkan diri sendiri mengenai mantra ini. 
selalu ingatlah bahwa terkadang tidak masalah jika kamu melewatkannya.
baca juga:inilah 7 tren gaya hidup sehat yang sedang viral di kalangan gen z
baca juga:gaya hidup minimalis: 7 alasan mengapa anda harus mencobanya sekarang!
aku bersyukur atas apa yang aku miliki
tahukah anda rasa syukur adalah cara ajaib untuk mengalihkan fokus kita dari apa yang tidak kita miliki kepada apa yang kita miliki. 
apalagi ketika anda merasakan fomo, kamu akan mudah terjebak dalam lingkaran apa yang dilakukan atau dicapai orang lain, padahal pada kenyataannya, ada banyak hal dalam hidup kamu yang patut disyukuri
nah ternyata mantra ini bisa membantu mengalihkan fokus kamu kembali ke berkah dalam hidup, seperti kesehatan kamu, orang yang kamu cintai, atau fakta sederhana bahwa kamu masih bisa bangun di pagi hari. 
artinya jika lain kali fomo terjadi, berhentilah sejenak, bernapaslah, dan ingatkan diri sendiri tentang semua hal yang bisa kamu syukuri.
baca juga:upaya menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, tumbler kini jadi tren di kalangan gen z
baca juga:tips mengurangi sampah harian dengan terapkan gaya hidup zero waste
aku memilih untuk hidup di masa sekarang
lalu apakah kamu sering melamun, memikirkan masa depan atau mengenang masa lalu?
akibat dari kecenderungan pemikiran ini bisa menjadi bahan bakar perasaan fomo, lho. 
yang dimana alih-alih berharap dapat melakukan hal-hal menarik yang dilakukan orang lain, kamu bisa memilih untuk hidup di masa sekarang dengan dirimu sendiri.
baca juga:gaya hidup ramah lingkungan, ini 5 kebiasaan sehari-hari yang bisa kamu terapkan 
baca juga:dunia digital bukan sekedar gaya hidup
apalagi hal ini bisa membantu kamu menyadari bahwa dengan berharap berada di tempat lain, kamu kehilangan kehidupanmu sendiri yang terjadi saat ini. 
pasalnya mantra ini juga bisa menjadi pengingat agar kamu tetap membumi dan menghargai momen yang ada saat ini.
 
aku mengendalikan emosiku
selanjutnya nantra yang satu ini merupakan pengingat bahwa kamu memiliki kekuatan untuk mengendalikan emosi, bukan sebaliknya. 
baca juga:gaya hidup slow living yang dipercaya mendatangkan banyak manfaat
baca juga:yuk terapkan! ternyata inilah beberapa gaya hidup sehat untuk kurangi risiko stroke di usia muda
padahal ternyata fomo adalah sebuah emosi dan terkadang bisa membuat kita kewalahan.
selalu diingat, kamu adalah pemegang kendali, anda punya pilihan untuk tidak membiarkan perasaan tersebut mendikte suasana hati ataupun tindakanmu.
nantinya dengan mengenali dan menerima perasaan kamu, kamu kemudian dapat memutuskan bagaimana ingin menanggapinya.
selain itu, anda juga bisa mengingat mantra ini untuk menavigasi banyak momen fomo sepanjang waktu.
baca juga:gaya hidup slow living yang dipercaya mendatangkan banyak manfaat
baca juga:dunia digital bukan sekedar gaya hidup
aku merayakan kesuksesan orang lain
kemudian di sisi lain, melihat kesuksesan orang lain terkadang bisa memicu perasaan tidak mampu atau fomo dalam diri sendiri.
padahal dengan menggunakan mantra yang satu ini bisa menjadi narasi yang tepat untuk mengubah kecemburuan menjadi kegembiraan dan rasa persahabatan.
apalagi saat kita merayakan kesuksesan orang lain dan bukannya membandingkannya dengan kesuksesan kita, kita menciptakan lingkungan yang positif bagi diri kita sendiri dan orang lain, dengan begitu, kita telah menciptakan situasi yang saling menguntungkan.
baca juga:gaya hidup ramah lingkungan, ini 5 kebiasaan sehari-hari yang bisa kamu terapkan 
baca juga:tips mengurangi sampah harian dengan terapkan gaya hidup zero waste
aku sedang dalam perjalanan unik versiku
faktanya masing-masing dari kita sedang dalam perjalanan yang unik. 
bahkan tidak ada dua kehidupan yang sama, mantra ini adalah tentang mengakui dan merayakan keunikan kamu daripada mengharapkan nyawa orang lain.
padahal ini tentang memahami bahwa apa yang mungkin tepat untuk orang lain mungkin tidak tepat untuk kamu, dan itu tidak masalah.
di lain sisi, anda juga memiliki jalanmu sendiri untuk diikuti, impian untuk dicapai, dan hidup untuk dijalani.
baca juga:upaya menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, tumbler kini jadi tren di kalangan gen z
baca juga:gaya hidup minimalis: 7 alasan mengapa anda harus mencobanya sekarang!
media sosial hanyalah puncak gunung es
untuk yang terakhir, sebenarnya mantra ini termasuk salah satu strategi yang paling efektif untuk mengatasi perasaan fomo. 
pasalnya karena kehidupan saat ini rasanya tidak bisa lepas dari media sosial setiap detiknya.
mungkin anda berpikir bahwa semakin kamu terhubung dengan media sosial bisa mengurangi fomo.
sedangkan yang terjadi justru sebaliknya, media sosial sering kali menjadi pemicu perasaan fomo. 
baca juga:inilah 7 tren gaya hidup sehat yang sedang viral di kalangan gen z
baca juga:yuk terapkan! ternyata inilah beberapa gaya hidup sehat untuk kurangi risiko stroke di usia muda
padal ini karena kita terus menerus membandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain di media sosial.
maka dari itu, anda bisa secara sadar membatasi waktu untuk menelusuri feed media sosial agar lebih fokus pada kehidupan dan pengalamanmu sendiri. 
selain itu, anda tidak perlu berhenti bermain media sosial sepenuhnya, dan anda hanya perlu menemukan keseimbangan yang lebih sehat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 26 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan