The Power of FOMO: Peluang Marketing yang Bisa Tingkatkan Cuan 10x Lipat!
The Power of FOMO: Peluang Marketing yang Bisa Tingkatkan Cuan 10x Lipat!-iStockphoto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Di era digital yang serba cepat ini, perusahaan dan pemasar semakin kreatif dalam menarik perhatian konsumen.
Salah satu fenomena psikologis yang kini semakin populer dan digunakan dalam dunia pemasaran adalah FOMO (Fear of Missing Out) atau rasa takut tertinggal.
Fenomena ini tidak hanya berperan dalam kehidupan sosial, tetapi juga menjadi kekuatan besar dalam dunia marketing yang dapat meningkatkan penjualan hingga 10 kali lipat.
Bagaimana FOMO bisa menjadi peluang marketing yang sangat menguntungkan? Berikut penjelasannya.
BACA JUGA:Pendorong Utama Pertumbuhan Ekonomi yang Stabil
BACA JUGA:Konflik Global Terus Memanas, Benarkah Ekonomi Dunia Terancam Lumpuh di Tahun 2025?
Apa Itu FOMO dalam Pemasaran?
FOMO, atau rasa takut kehilangan kesempatan, merujuk pada kecemasan yang dirasakan seseorang saat merasa terlewatkan dalam sebuah kesempatan yang dianggap berharga.
Dalam konteks pemasaran, FOMO menggugah perasaan tersebut untuk mendorong konsumen segera melakukan tindakan, seperti membeli produk atau mengikuti sebuah promosi sebelum kesempatan tersebut hilang.
Perasaan terburu-buru ini bisa didorong oleh elemen-elemen tertentu dalam kampanye pemasaran, seperti penawaran terbatas, flash sale, atau bahkan testimoni dan ulasan yang menciptakan rasa eksklusivitas.
BACA JUGA:Pendorongan Baru Ekonomi Rakyat
BACA JUGA:Smelter Bauksit Mempawah Gerakkan Ekonomi Kalimantan Barat
Mengapa FOMO Sangat Efektif?
Keberhasilan FOMO dalam pemasaran tidak lepas dari sifat dasar manusia yang cenderung tidak ingin ketinggalan hal-hal yang sedang tren atau menguntungkan.