Biji Ketumbar, Bumbu Dapur yang Bermanfaat bagi Kesehatan, Nggak Kaleng-kaleng Khasiatnya

Biji Ketumbar, Bumbu Dapur yang Bermanfaat bagi Kesehatan, Nggak Kaleng-kaleng Khasiatnya-anthonythespicemaker.com-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Faktanya biji ketumbar atau Coriandrum sativum merupakan salah satu bumbu dapur yang kerap digunakan untuk berbagai masakan khas Indonesia.

Apalagi dengan bentuknya mirip seperti merica, serta memiliki aroma yang harum dan menyengat, sehingga biji ketumbar juga dikenal sebagai peterseli Cina.

Di samping dapat menambah citarasa pada masakan, biji ketumbar juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Lantas Apa saja manfaat dari biji ketumbar? Seperti yang dilansir dari Healthline, berikut penjelasannya.

 

Dapat Membantu Menurunkan Gula Darah

BACA JUGA:Kenali Dampak Negatif Dari Sering Membentak Anak Terhadap Kesehatan Mental Anak Tersebut

BACA JUGA:Mengenal Manfaat Dari Tumbuhan Urang-aring, Selain Bagi Kesehatan Rambut

Terdapat sebuah studi pada hewan menunjukkan biji ketumbar dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan aktivitas enzim yang membantu mengeluarkan gula dari dalam darah.

Apalagi ada sebuah penelitian lain pada tikus dengan obesitas dan gula darah tinggi menemukan bahwa dosis tunggal (9,1 mg per pon berat badan atau 20 mg per kg) ekstrak pada biji ketumbar menurunkan gula darah hingga 4 mmol/L dalam 6 jam, mirip dengan efek obat gula darah glibenclamide.

Pasalnya walaupun demikian, pada orang dengan gula darah rendah atau mengonsumsi obat diabetes perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

 

Karena Mengandung Antioksidan

BACA JUGA:Dikenal Sebagai Tanaman Hias, Ternyata Mengandung Berbagai Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Dikenal Pohon Beracun, Ternyata Pohon Tuba Bermanfaat Untuk Kesehatan Tubuh Kita. Hal Ini Jarang Diketahui

Di lain sisi, ternyata biji ketumbar mengandung sejumlah antioksidan yang dapat melawan peradangan di dalam tubuh, sebab Antioksidan ini juga berperan penting dalam mencegah kerusakan sel akibat efek radikal bebas.

Adapun berdasarkan penelitian tabung reaksi dan hean, antioksidan seperti tocoferol, kuersetin, dan terpinen mungkin memiliki efek anti-kanker, meningkatkan imun tubuh, dan melindungi jaringan saraf.

Tag
Share