Jarang Diketahui, Ternyata Ini Faktor Penyebab Latah Serta Cara Mengatasinya
Jarang Diketahui, Ternyata Ini Faktor Penyebab Latah Serta Cara Mengatasinya-alodokter.com-
Anak-anak yang berusia di bawah 1-3 tahun mungkin mengalami latah ekolalia atau ekopraksia ketika mereka sedang belajar berbicara dan mengenal lingkungan sekitar. Namun, perlu diwaspadai jika latah masih terjadi pada anak yang berusia lebih dari 3 tahun. Itu bisa jadi tanda-tanda autisme.
Sambil itu, pada individu dewasa, latah sering kali dipengaruhi oleh perasaan tertekan, takut, atau cemas. Ketika terjaga oleh suara ribut atau getaran yang tiba-tiba, seseorang bisa merasa gelisah dan cemas, bahkan tak jarang meniru kata-kata atau gerakan orang lain di sekelilingnya.
Selain dari itu, latah pada individu dewasa bisa timbul akibat berbagai faktor lain, seperti:
BACA JUGA:Tips Mengurangi Sampah Harian dengan Terapkan Gaya Hidup Zero Waste
BACA JUGA:Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Kamu Terapkan
- Masalah komunikasi, seperti afasia.
- Degenerative brain disorder.
- Kecelakaan minor yang menyebabkan cedera kepala.
- Confusion or disorientation.
- Tourette's syndrome.
- Keadaan di mana seseorang kehilangan kemampuan untuk bergerak atau berfungsi normal.
- Schizophrenia
- Seizures
BACA JUGA:Gaya Hidup Slow Living Yang Dipercaya Mendatangkan Banyak Manfaat
BACA JUGA:Yuk Terapkan! Ternyata Inilah Beberapa Gaya Hidup Sehat untuk Kurangi Risiko Stroke di Usia Muda