Apa iya Telur Tidak Boleh Dicuci, Ini Ulasannya!
Apa iya Telur Tidak Boleh Dicuci, Ini Ulasannya!-alodokter.com-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Mencuci bahan makanan adalah sebuah kegiatan sederhana namun memberikan manfaat positif yang besar bagi kesehatan kita.
Seringkali, telur juga tidak ketinggalan dalam proses ini. Namun nyatanya, ada sebagian orang yang meyakini bahwa tidak perlu mencuci telur, sebab hal tersebut dapat merugikan kesehatan telur untuk dikonsumsi.
Beberapa orang meyakini bahwa sebaiknya telur tidak perlu dicuci meskipun terdapat banyak kotoran menempel di cangkangnya.
Hal ini disebabkan oleh anggapan bahwa mencuci telur dapat menyebabkan isi telur mudah terkontaminasi oleh bakteri berbahaya.
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu, Manfaat Apa Saja dari Telur Bebek Untuk Kesehatan Tubuh Manusia
BACA JUGA:Ini Dia Kandungan Serta Manfaat dari Telur Asin yang Baik Untuk Kesehatan
Memang lebih baik untuk tidak mencuci telur, terutama jika dilakukan terlalu sering, seperti dengan menggosoknya. Tindakan mencuci telur terlalu banyak atau menggosoknya dapat mengakibatkan hilangnya selaput pelindung (kutikula) pada cangkang telur.
Apabila selaput ini tidak ada, pori-pori cangkang akan terbuka dengan lebih leluasa, memperbolehkan bakteri Salmonella atau mikroorganisme lain masuk dan mengkontaminasi telur dengan lebih mudah. Meskipun sebaiknya dihindari, paparan bakteri ini penting untuk diwaspadai karena dapat mengakibatkan salmonellosis, yaitu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella yang memengaruhi saluran pencernaan.
Tak tertangani, salmonellosis dapat menyebabkan dampak kesehatan yang lebih serius, seperti dehidrasi karena diare, penyebaran infeksi bakteri ke seluruh badan (sepsis), dan sindrom Reiter.
Selain mencuci dengan hati-hati dan penuh perhatian, terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga agar telur tetap segar dan bebas dari bakteri Salmonella, yakni:
BACA JUGA:Stop Buang Cangkang Telur! Ini Ide Kreasi dari Cangkang Telur yang Bisa Kamu Coba di Rumah!
1. Hindari memilih telur yang memiliki cangkang yang retak atau pecah.
Ketika membeli telur di pasar atau peternakan, mungkin terjadi bahwa telur yang ditemui memiliki kondisi cangkang yang tidak ideal, seperti retak atau pecah. Jika menemukan telur dengan cangkang seperti itu, sebaiknya hindari untuk membelinya.