Jangan Dibaca! Konon, 99 Persen Orang Indonesia Tidak Percaya
Investor saham kawakan Indonesia, Lo Kheng Hong-katadata.co.id-
"Saya paling suka investasi saham di emiten perbankan dan pertambangan," bebernya memberikan clue.
Sengaja tidak diungkap secara gamblang emiten perbankan dan tambang yang menjadi langganan Pak Lo, karena mempertimbangkan regulasi yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
BACA JUGA:Mendongkrak Kinerja Investasi Manufaktur Tetap Moncer
BACA JUGA:PLN Siap Layani Kebutuhan Energi Bersih, Dukung Investasi Berkelanjutan di Tanah Air
"Saham bank atau pertambangan apa, saya tidak bisa menyebut, karena ada aturan OJK yang melarang," jelasnya.
Dalam kacamata makro, Lo menilai investasi pada sektor saham, khususnya di Indonesia adalah pilihan investasi yang paling menguntungkan.
Sebagai pemain saham kawakan, Lo yang saban hari mengawali aktivitas kerjanya dengan mencermati laporan-laporan keuangan emiten-emiten yang disukainya.
Dia juga memberikan penilaian positif pada bursa saham di Indonesia yang menurutnya paling memberikan imbal hasil tertinggi dibandingkan bursa saham-saham utama di dunia, khususnya bagi investor jangka panjang.
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu Tentang Keuntungan Serta Manfaat dari Investasi Emas
BACA JUGA:Revisi UU Migas Dukung Investasi Migas dalam Era Transisi Energi
"Tapi memang diperlukan pengetahuan yang mendalam, soal kondisi perusahaan yang akan menjadi tujuan investasi," ungkapnya, mengingatkan.
Lo Kheng Hong tetap menegaskan, meski memberikan imbal hasil tinggi, tidak semua emiten saham bisa menjadi pilihan dalam berinvestasi.
Pak Lo mengingatkan, langkah utama yang harus dilakukan adalah riset atas laporan-laporan keuangan perusahaan yang akan dituju.