Nota Penjelasan Disampaikan, Pembahasan RAPBD TA 2025 Segera Dilakukan
Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu -Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Pembahasan Rencangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran (TA) 2025, diharapkan dapat segera dilakukan.
Ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt). Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah diwawancarai usai menghadiri paripurna DPRD Provinsi Bengkulu dengan agenda penyampaian nota penjelasan RAPBD Provinsi Bengkulu TA 2025, Senin 04 November 2024.
"RAPBD yang nota penjelasannya sudah kita sampaikan tadi, diharapkan dapat segera dibahas demi melanjutkan pembangunan dan perputaran ekonomi di tengah-tengah masyarakat," ungkap Rosjonsyah.
Menurut Rosjonsyah, pada RAPBD tahun depan, mencakup berbagai program prioritas yang bertujuan untuk memperkuat pembangunan di berbagai sektor.
BACA JUGA:Pembahasan Segera Dijadwalkan, Akhir November RAPBD 2025 Disahkan
BACA JUGA:Pembahasan RAPBD TA 2025, Tinggal Tunggu DPRD Provinsi Bengkulu
“Karena sejak awal pada tahun depan, RAPBD ini dapat mendukung pembangunan yang lebih merata dan memberi dampak langsung terhadap ekonomi masyarakat. Kita optimis RAPBD itu dapat menjadi fondasi kuat dalam pembangunan," tegas Rosjonsyah.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, MM menyampaikan, setelah penyampaikan ini, maka selanjutnya meminta pemandangan umum fraksi terhadap nota penjelasan itu.
"Barulah selanjutnya kita mulai melakukan pembahasan-pembahasan terhadap RAPBD tahun depan. Sebagaimana yang disampaikan Pak Plt. Gubernur tadi, total pendapatan tahun depan diproyeksikan sekitar Rp 2,411 triliun," kata Sumardi.
Kemudian, lanjut Sumardi, dengan ditambah Dana Alokasi Khusus (DAK), maka diproyeksikan total APBD tahun depan mencapai atau berkisar Rp 2,9 triliun.
BACA JUGA:KUA-PPAS Diteken Dewan Lama, RAPBD TA 2025 Disahkan Dewan Baru
BACA JUGA:RAPBD TA 2024 Disahkan, Gubernur Rohidin: Percepat Akselerasi
"Sedangkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), diproyeksikan diangka Rp 1,1 triliun. Namun untuk finalnya seperti apa, tentu kita tunggu saja pembahasan yang nantinya dilakukan Banggar bersama TAPD," jelas Sumardi.
Sumardi menambahkan, pada RAPBD tahun depan itu tetap menitikberatkan atau memprioritaskanpembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar kepada masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan.