Yuk Terapkan! Ternyata Inilah Beberapa Gaya Hidup Sehat untuk Kurangi Risiko Stroke di Usia Muda
Yuk Terapkan! Ternyata Inilah Beberapa Gaya Hidup Sehat untuk Kurangi Risiko Stroke di Usia Muda-hellosehat-
Kemudian ketika stres melanda, coba ceritakan kepada orang terdekat mengenai apa yang kamu rasakan.
Padahal anda juga bisa berlatih relaksasi atau melakukan kegiatan yang disenangi agar stres mereda.
BACA JUGA:Sebelum Terjadi Menimpamu, Ini Gejala Serta Cara Menanganinya Stroke Ringan
BACA JUGA:Benarkan Minum Soda Setiap Hari Dapat Meningkatkan Resiko Stroke? Begini Menurut Hasil Studi
Kemudian terapkan gaya hidup sehat di atas dan ajak keluarga untuk turut menjalankannya agar risiko terkena stroke berkurang.
Sebab dengan perubahan pola hidup yang dijalani secara bersama-sama cenderung akan lebih mudah untuk dilakukan.
Namun apabila anda memiliki faktor-faktor risiko untuk terkena stroke, berkonsultasilah pada dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Dengan gunakan akronim F.A.S.T. untuk mengidentifikasi gejala potensial:
BACA JUGA:Benarkah Golongan Darah A Berisiko Terkena Stroke ! Ketahui Pejelasannya Dan Pemicunya Sejak Dini
BACA JUGA:Cegah dari Sekarang! 5 Olahraga Ini Bisa Bantu Kamu Cegah Penyakit Stroke di Hari Tua
- Dimana F adalah Face Drooping. Selain itu,periksa apakah salah satu sisi wajah turun atau terasa mati rasa.
- Sedangkan A adalah Arm Weakness. Lalu lihat apakah salah satu lengan lemah atau mati rasa dengan meminta orang tersebut mengangkat kedua lengan, jika satu lengan mengarah ke bawah, itu bisa menjadi tanda peringatan.
- Sementara S adalah Speech Difficulty. Kemudian dengarkan apakah ada kesulitan berbicara atau ucapan yang tidak jelas.
- Dan untuk T adalah Time to call 911 (AS) atau layanan darurat 112 (Indonesia). Namun apabila melihat gejala stroke, segera hubungi layanan darurat karena setiap menit sangat berharga.