Yuk Cegah Strok Sekarang Juga

Untuk menghindari stroke, aktivitas fisik bisa membantu menjaga berat badan ideal, mengontrol tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan jantung. Kegiatan itu ampuh dalam mencegah stroke. -canva.com-

Seseorang yang menderita strok akan lebih rentan terhadap penyakit lain seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, penyakit jantung karena berkaitan dengan darah, serta diabetes yang dapat mempengaruhi hormon insulin yang digunakan untuk mengontrol gula darah.

BACA JUGA:Hanya sedikit orang yang mengetahui bahwa daun kopi rebus mengandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh

BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Rahasia dari Bunga Geranium untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Praktisi kesehatan dari Perhimpunan Dokter Neurologi Seluruh Indonesia (Perdosni), dr Dodik Tugasworo menjelaskan, ada istilah khusus sebagai tanda atau gejala strok, yaitu SeGeRa Ke RS.

Ia menjabarkan istilah tersebut merupakan singkatan dari Senyum yang tidak simetris, Gerak tubuh melemah secara tiba-tiba, bicaRa pelo atau aphasia, Kebas atau kesemutan pada separuh tubuh, Rabun pada salah satu mata, serta Sakit kepala hebat atau sakit kepala berputar yang muncul tiba-tiba.

Menurut Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, dr. Yudhi Pramono seperti dikutip dari website kementerian, sebanyak 90 persen penyakit strok dapat dicegah melalui pengendalian faktor risikonya. Dia menyampaikan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan selama minimal 30 menit dan 5 kali seminggu dapat menurunkan faktor risiko strok sebesar 25 persen.

BACA JUGA:Bagi Yang Tidak Hobi Dengan Sayuran ! Jangan Anggap Enteng, Ini Manfaat Sayuran Bagi Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Sebelum melakukan pembelian, sebaiknya Anda mengetahui arti dari kandungan setiap makanan atau minuman

Aktivitas fisik juga membantu menjaga berat badan ideal, mengontrol tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Selain itu, aktivitas fisik juga meningkatkan fungsi pembuluh darah dan pernapasan, menurunkan morbiditas dan mortalitas.

Praktisi Kesehatan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) dr. Elina Widiastuti mengutarakan, berolahraga rutin dapat menurunkan kecemasan dan depresi serta meningkatkan performa kerja.

"Salah satu penyebab strok adalah stres. Berolahraga rutin dapat meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan performa kerja, dan pada orang tua sangat penting sekali untuk menurunkan risiko jatuh dan cedera, dan juga merupakan terapi efektif pada beberapa penyakit kronis terutama pada pasien lanjut usia,” kata dr. Elina.

BACA JUGA:Ini Dia Rahasia dari Manfaat Bunga Teratai Salju untuk Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Kenali Manfaat dari Bunga Daisy untuk Kesehatan yang Wajib Kalian Ketahui

Demi mencegah strok, disarankan untuk melakukan 3 jenis aktivitas fisik harian termasuk berolahraga. Pertama melakukan aktivitas aerobik seperti jalan kaki, lari, bersepeda, atau berenang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan