Harga BBM Non Subsidi Kembali Disesuaikan, Pertamax Tak Termasuk
Aktivitas pengisian BBM-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - PT. Pertamina Patra Niaga pada November 2024 kembali melakukan evaluasi harga BBM Non Subsidi, dengan melakukan penyesuian harga.
Adapun penyesuaian tersebut pada BBM non subsidi jenis gasoline, mulai dari Pertamax Turbo, serta produk gasoil yaitu Pertamina Dex dan Dexlite. Sementara Pertamax tidak ada perubahan harga.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyatakan, harga BBM Non subsidi terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.
"Selain itu juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika," ungkap Heppy, Jum'at 01 Oktober 2024.
BACA JUGA:BBM Satu Harga Sasar Kecamatan Air Napal
BACA JUGA:Dinas Perikanan Keluarkan Ratusan Rekomendasi Pembelian BBM
Menurut Heppy, evaluasi harga dilakukan berkala setiap bulan dan bisa naik, turun atau tetap. Oktober lalu semua harga BBM Non Subsidi Pertamina turun.
"Bulan ini harga mengalami kenaikan sedikit, kecuali Pertamax harganya tetap. Ini dikarenakan harga MOPS Ron 92 mengalami kenaikan relatif kecil sehingga harga Pertamax diputuskan tidak naik," papar Heppy.
Dilanjutkan Heppy, dengan penyesuaian di awal November ini maka untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 13.800 dan untuk Pertamax (RON 92) tetap di harga Rp 12.400.
"Sedangkan untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 13.350 dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 13.730 per liternya," jelas Heppy.
BACA JUGA: Suplai BBM ke SPBU Kembali Normal, Polisi Minta Warga Tak Panik
BACA JUGA:Antisipasi Pengisian BBM Berulang, Polsek Ketahun Tempatkan Personel di SPBU
Heppy menambahkan, harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 7,5 persen seperti di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung dan Bangka Belitung.
"Untuk di wilayah Bengkulu dengan besaran PBBKB 10 persen, Pertamax Turbo (RON 98) terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 14.100, untuk Pertamax (RON 92) tetap di harga Rp 12.650. Sedangkan untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 13.650 dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 14.020 per liternya," tambah Heppy.