6 Prajurit TNI Gugur Dalam Sepakan Terakhir di Papua. Ini Reaksi Tegas Panglima TNI
--
RADAR UTARA - Sebanyak 6 prajurit TNI Angkatan Darat (AD) gugur di tanah Papua dalam kurun waktu selama sepekan terakhir ini.
Ke enam prajurit itu gugur karena di serang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua saat bertugas.
Berita duka tersebut pertama terjadi pada Sabtu (25/11/2023). Dimana ada sebanyak empat anggota pasukan elite TNI gugur di sana. Mereka adalah Praka Yipsan Ladou, Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko, Pratu Miftahul Firdaus, dan Prada Darmawan.
Dan terbaru, berita duka kembali datang, pada Kamis (30/12/2023). Dimana ada sebanyak dua prajurit juga kembali gugur di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Mereka adalah, Prada M. Fadli dan Pratu Sandy. P dari Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad).
Atas peristiwa itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pun saat ini tengah berduka cita atas gugurnya enam prajurit TNI AD karena di serang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
"Dengan adanya prajurit yang gugur saya selaku Panglima TNI berduka cita pada prajurit-prajurit terbaik kita," kata Agus di Mabes AD, Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Jenderal Baret Merah Kopassus itu memastikan, pihaknya akan memenuhi kewajiban dan hak bagi anggota keluarga yang ditinggalkan dari kejadian tersebut.
BACA JUGA:Bendera yang Dijahit Ibu Fatma Wati, Membalut Putra Terbaik Bengkulu Korban KKB