Ternyata, Menggunakan Rem Tangan dalam Keadaan Macet, Berbahaya!
--
RADAR UTARA - Kebanyakan para pengendara mobil dalam kondisi macet, memanfaatkan rem tangan agar kelihatan santai. Padahal penggunaan rem tangan dalam kondisi macet itu memiliki dampak kurang baik dari segi keamanan.
Diketahui, menurut Sony Susmana, Trainer dari Safety Defensive Consultan Indonesia (SDCI). Bahwa penggunaan hand brake saat macet atau saat lagi berhenti seperti lagi di lampu merah itu, menjadi sebuah cara yang kurang tepat. Karena hal ini malah akan membuat pengendara menjadi kurang waspada dengan kondisi sekelilingnya.
Lebih jauh lagi, Sony menjelaskan bahwa saat menggunakan rem tangan maka pengendara tersebut akan merasa lebih aman dan santai. Sehingga akan melakukan banyak hal, seperti bermain ponsel.
" Sangat berbahaya karena otomatis fokus pengendara akan terganggu," ujarnya, dikutip Rabu (29/11/2023).
BACA JUGA:Tips Mengecas HP yang Benar Agar Baterai Lebih Awet. Salahsatunya Gunakan Charger Asli
Selain tentang fokus pengendara, pada saat tuas hand brake aktif, mobil memang tidak jalan. Namun, masih tetap saja berbahaya karena lampu rem dalam kondisi menyala.
Solusi yang harus dilakukan;
Jelas Sony, hal yang harus dilakukan pengendara adalah dengan tetap fokus dan menginjak pedal rem. Jika hal ini dilakukan maka mobil tidak akan melaju dan lampu rem juga menyala. Dengan begitu pengendara lainnya akan mengetahui bahwa kamu lagi melakukan pengereman.
Bahkan, jika posisi kaki yang tetap pada pedal rem maka pengendara akan selalu waspada dengan kondisi sekitarnya, termasuk pada saat lampu hijau sudah menyala. Dalam penggunaan rem tangan, fitur ini diciptakan untuk membuat mobil tersebut tetap diam pada saat diparkirkan dalam posisi jalur landai atau menanjak.
"Rem tangan dapat digunakan apabila lagi posisi macet di jalan menanjak atau menurun dengan teknik buka-tutup," pungkas Sony. (red)