Mengungkap Sejarah dari Masakan Sumsum Tulang yang Lezat dan Bergizi

Ilustrasi Masakan Sumsum Tulang-KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN -

Dalam beberapa kebudayaan kuno, sumsum tulang secara simbolis di kaitkan dengan kehidupan dan kesuburan karena kaya akan nutrisi penopang kehidupan. Uniknya secara medis kandung sumsum memang membuktikan legenda tersebut.

Menurut dr. Maggie Nathania Sp.Gk, kandungan kolagen yang tinggi sangat baik untuk kesehatan kulit, selain itu juga kandungan ada asam lemak esensial yang baik untuk menjadi anti penyakit kanker, diabetes, menjaga kesehatan tulang, menangkal berat badan dan untuk menjaga kesehatan jantung.

BACA JUGA:Bukan Sekedar Bumbu Masakan ! Kenali Manfaat Lada Untuk Kesehatan, Yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Jarang Diketahui Ternyata, Micin Selain Sebagai Penyedap Masakan,Juga Bermanfaat Untuk Kesehatan Wajah

Selain itu sumsum sendiri berada dalam tulang yang merupakan simbol kekuatan dan struktur. Dalam banyak mitologi tulang dan sumsum dipandang sebagai inti kehidupan.

Dalam mitologi negara negara viking, penciptaan manusia digambarkan dengan para dewan yang memberikan mereka sumsum diantara unsur-unsur lainnya.

Tak heran konsumsi sumsum menjadi wujud kesakralan sekaligus kekuatan sebuah hal yang selaras dengan kesehatan modern.

Sumsum sapi memiliki kolesterol yang tinggi, sementara kolesterol itu sendiri menjadi bahan dasar untuk membentuk hormon-hormon didalam tubuh kita, salah satunya testosteron. Jadi dikatakan dengan mengkonsumsi sumsum sapi dikatakan testosteronya bisa menjadi lebih tinggi sehingga mempengaruhi libido dan seksualitas.

BACA JUGA:Selain Menjadi Bumbu Utama Pada Setip Masakan ! Kunyit Baik Bagi Kesehatan Usus, Simak Faktanya

BACA JUGA:Bukan Sekedar Sebagai Penyedap Masakan Saja, Ternyata Mandi Air Garam Juga Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Tubu

Selain itu juga sumsum sapi ini memiliki kandungan vitamin mineral yang cukup lengkap, salah satunya zing yang sangat dibutuhkan pria untuk pergerakan dari sperma serta kesehatan dari sperma.

Saat ini sumsum tulang menjadi makanan lezat di banyak budaya dihargai karena kekayaannya rasa lembut seperti mentega dan juga nilai gizinya. Banyak masyarakat tradisional di seluruh dunia memiliki hidangan yang mengandung sumsum tulang.

Misalnya dalam masyarakat eropa, sumsum tulang digunakan dalam kaldu, sup dan sebagai olesan. Sedangkan dalam masyarakat afrika dan asia sering kali dimasak dengan semur atau dipanggang untuk dimakan langsung dari tulangnya.

Tak bisa dipungkiri konsumsi sumsum tulang mencakup hal-hal praktis hingga saklar yang mencerminkan nilai gizi serta makna simbolis dan makna yang mendalam. 

BACA JUGA:Dikenal Sebagai Bumbu Masakan Ternyata Garam Kasar Menyimpan Berbagai Manfaat Kesehatan Tubuh

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan