Dinkes Mukomuko Siapkan Tenaga Kesehatan Untuk RS Pratama

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Minggu , 20 Oct 2024 - 21:27

Kantor Dinas Kesehatan Mukomuko-Radar Utara/ Wahyudi -

dinkes mukomuko siapkan tenaga kesehatan untuk rs pratama                            mukomuko.radarutara.bacakoran.co - dinas kesehatan (dinkes) kabupaten mukomuko, tengah mempersiapkan tenaga kesehatan untuk rumah sakit (rs) pratama di desa air buluh, kecamatan ipuh.
tenaga kesehatan yang akan mengisi rs pratama, dirancang dari tenaga medis di sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di daerah ini.
kepala dinas kesehatan kabupaten mukomuko, bustam bustomo skm mengatakan.
tenaga kesehatan harus sudah disiapkan sebelum beroperasinya rs pratama.
baca juga: siapkan tenaga kesehatan rs pratama ipuh
baca juga:bulan depan, 561 pppk tenaga kesehatan bengkulu utara terima gaji 
"terkait tenaga kesehatan untuk rs pratama, pemkab mukomuko akan mensinkronkan dengan faskes-faskes yang sudah ada. baik faskes sekelas puskesmas rawat inap dan rawat jalan yang ada di 17 faskes dan satu rsud," katanya.
untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di rumah sakit itu. tentu harus diselaraskan dan disenergikan menjadi satu kesatuan pelayanan kesehatan.
lalu, dari rsud mukomuko sendiri, tenaga aparatur pelayanan kesehatan yang dimiliki bisa ditugaskan di rumah sakit  setelah dikaji dan evaluasi.
"ini butuh penyesuaian terhadap aparatur kita, dan kita selaraskan dengan kebutuhan nanti untuk mengaktifkan rs pratama," jelasnya.
baca juga: tenaga kesehatan standby di rsud dan puskesmas selama idul fitri
baca juga:pemkab siapkan tenaga kesehatan rs pratama
jumlah tenaga kesehatan yang ada sekarang ini, kata bustam, masih mencukupi. sehingga tahap awal, pemerintah daerah belum ada opsi menerima dulu tenaga baru. namun nantinya lebih kepada merotasi tenaga yang sudah ada di beberapa faskes yang ada di daerah ini.
utamanya yaitu tenaga kesehatan di puskesmas terdekat dirotasi ke rs pratama. setelah rs pratama beroperasi dengan tenaga yang didistribusi secara rotasi itu nanti. dan dalam perjalanannya, tentu nantinya akan ada evaluasi.
"jikalau dalam perjalanan nanti ada beberapa tenaga strategis, tenaga spesifik tertentu yang kita butuhkan ini nanti yang kita rekrut. makanya nanti akan ada evaluasi," jelasnya.
untuk itu pihaknya memastikan, tahun 2024 tidak ada penerimaan atau rekrutmen tenaga medis dan paramedis baru untuk rs pratama  sehingga untuk operasional rumah sakit itu tidak ada rekrutmen baru.
baca juga:kemenkes kembali buka ribuan loker tenaga kesehatan. ini peluang dan jadwalnya
baca juga:tenaga kesehatan mukomuko bakal diberi vaksin hepatitis b
"sementara ini kita merealokasi sumber daya manusia yang ada di beberapa fasilitas kesehatan, misalnya yang ada di puskesmas air rami dan puskesmas ipuh," ungkapnya.
untuk merealokasi, tentu sesuai kebutuhan standar yang dibutuhkan saat ini yaitu kurang lebih sebanyak 50 tenaga untuk tenaga dari mulai dokter, medis, paramedis, administrasi, dan penunjang tata usaha.
diakuinya untuk sementara, rumah sakit itu beroperasi seadanya dulu. yang penting organisasi perangkat daerah terbentuk, didaftarkan, dapat izin operasional.
"sambil jalan ada evaluasi dianalisis kembali kebutuhan tenaga, dianalisis kebutuhan sarana dan prasarana," terangnya.
baca juga: siapkan tenaga kesehatan rs pratama ipuh
baca juga:bulan depan, 561 pppk tenaga kesehatan bengkulu utara terima gaji 
lalu untuk memenuhi kebutuhan tenaga rumah sakit, untuk tenaga medis dan paramedis yang ada di dua puskesmas mencukupi dengan total puskesmas ipuh sekarang ini sampai sekitar 100 orang lebih, tetapi untuk realokasi ke situ semua tidak mungkin.
dan untuk mengatur pembagian tenaga dari puskesmas ke rumah sakit, kebijakan analisis kebutuhan sdm kesehatan ke sekretariat dinkes dan rencana kebutuhan sdm kesehatan, untuk eksekusi di kasubag kepegawaian.
"sedangkan untuk gaji karyawan, pembiayaan di bawah dinas kesehatan pada tahun pertama sambil menunggu operasional setelah terbentuk upt atau blud," pungkasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 21 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan