Kemenag Mukomuko Minta Peserta Pilkada Hindari Politik Identitas

Kepala Kemenag Mukomuko, H Widodo, SH.I-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO RU- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko meminta kepada seluruh peserta pilkada baik bupati dan wakil bupati, gubernur dan wakil gubernur agar bisa  bersama-sama mencegah terjadinya politik identitas.

"Kami sangat berharap kepada masing-masing paslon agar tidak melakukan politik identitas. Begitu juga dengan masyarakat juga dihatap tidak terpengaruh dengan politik identitas jika hal itu terjadi," tegas Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mukomuko, H Widodo, SH.I.

Karena, kata Widodo, jika politik identitas itu dijalankan maka berpotensi memecah-belah kesatuan dan persatuan masyarakat yang sudah terjalin dengan baik selama ini.

Ia juga menilai, selama gong Pilkada dimulai. Upaya politik mulai banyak dilakukan oleh sebagian kelompok masyarakat. Namun, yang perlu dipertahankan oleh masyarakat yaitu tetap junjung rasa persatuan dan kesatuan.

BACA JUGA:Cegah Politik Identitas Jelang Pilkada 2024

BACA JUGA:Kesbangpol Minta Warga Tidak Terpengaruh Politik Identitas

"Jangan sampai keharmonisan masyarakat yang sudah terjalin baik selama ini ternodai dengan oknum-oknum yang menggunakan dalih politik identitas. Kondisi seperti itu, perlu diantisipasi," ujarnya.

Pihaknya juga akui, identitas itu memang ada namun nggak perlu sampai ke dalam. Selain politik identitas, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terhasut dengan politik ras dan juga etnis.

Karena ini juga dapat memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Mukomuko. Pihaknya menginginkan selama Pilkada berlangsung, tidak ada pengkotak-kotakan hanya karena beda pilihan dan beda pendapat.

"Masyarakat harus tetap menjunjung tinggi proses demokrasi yang santun dan membahagiakan saat berlangsungnya Pilkada nanti," pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan