Jangan Lewatkan Momen Langka Raflesia

Jangan Lewatkan Momen Langka Raflesia -Radar Utara/Benny Siswanto-

Triyono, juga menjelas, Raflesia lazimnya, mampu bertahan paling lama 3 hari yang akan berlanjut menuju fase layu. 

"Maka saat mekar, adalah momen yang sangat menarik dan langka. Karena waktunya tidak begitu lama," ujarnya menjabar kembang yang sempat mekar dengan diameter lebih kurang 50 centimeter itu. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Bunga Terbesar Sejagad: Raflesia, Mekar Lagi di Palak Siring Kemumu

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Habitat Raflesia, Bunga Terbesar Nomor 1 Di Dunia. Mekar Tanpa Batang & Akar...

Dia juga menambahkan, estafet puspa yang jenisnya sempat menjadi obyek lembaga penelitian beberapa tahun silam, terkait dengan kemungkinan kandungannya untuk obat tertentu, menambah eksotisme wisata palak siring yang terkanel dengan Air terjunnya itu. 

"Kebetulan momen liburan ini, raflesianya tidak muncul, karena pengaruh iklim hingga gangguan lainnya seperti serangga. Karena bunga ini sangat sensitif," pungkasnya.

Arsip RU, pernah berbincang dengan finalis ajang Tahunan Gadis Bengkulu Utara (BU) Tahun 2023 dari Kecamatan Arma Jaya, Aliya Azzahra, Selasa, 26 Desember 2023. 

Saat itu, bincang dilakukan di lokasi tumbuh Raflesia Kemumu di kawasan wisata alam Palak Siring. Aliya kemudian, menyampaikan eksotisme kembang terbesar sejagad yang saat itu tengah merekah dalam fase menuju mekar sempurna. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Bunga Terbesar Sejagad: Raflesia, Mekar Lagi di Palak Siring Kemumu

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Habitat Raflesia, Bunga Terbesar Nomor 1 Di Dunia. Mekar Tanpa Batang & Akar...

"Masyarakat dapat menikmati momen yang sangat langka. Karena Raflesia ini, memiliki fase tumbuh yang begitu lama, namun memiliki fase mekar yang tidak begitu lama," ucap siswi Kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bengkulu Utara. 

Aliya yang bercita-cita menjadi seorang pengacara ini, mengungkapkan selain melakukan promosi secara personal, lewat gawai yang memanfaatkan ragam platform medsos seperti instagram, facebook, X hingga threads, tak ketinggalan WhatsApp. 

Dirinya juga menilai perlunya suntikan fiskal khusus dari pemerintah pusat, untuk mendukung sarana dan prasarana sekitaran pusat-pusat pariwisata daerah. 

Sebagai bagian dari duta daerah, harapannya itu tidak tertuju pada satu lokus wisata saja. Tapi juga untuk wisata-wisata yang sebenarnya cukup banyak terkandung di kabupaten ini. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Bunga Terbesar Sejagad: Raflesia, Mekar Lagi di Palak Siring Kemumu

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan