Wajib Tau, Ini Bahaya Bilah Menahan Kencing Yang Perlu Diwaspadai
Wajib Tau, Ini Bahaya Bilah Menahan Kencing Yang Perlu Diwaspadai-Shutterstock-
Kalau ngompol, bukan hanya memalukan, tapi juga merepotkan saat mengganti dan mencuci pakaian yang basah kuyup kan?
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia dari Manfaat Belerang untuk Kesehatan Kulit
BACA JUGA:Tidak Perlu Kesalon ! Ketahui Manfaat Santan Untuk Kesehatan Rambut
6. Batu kandung kemih
BAK juga dapat menghalangi pembentukan urin sehingga hanya menyisakan sedikit urin di kandung kemih. Oleh karena itu, jika terus terjadi maka endapan urin ini akan mengakibatkan terbentuknya batu saluran kemih.
Batu saluran kemih dapat menyebabkan kesulitan dan nyeri, nyeri perut bagian bawah, dan munculnya darah pada urin.
7. Infeksi saluran kemih
Meski tidak terkena dampak langsung, retensi urin meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK). Kondisi ini terjadi ketika bakteri menginfeksi urin. Saat Anda berhenti buang air kecil, penumpukan urin menjadi lingkungan ideal bagi bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan penyakit.
BACA JUGA:Kenali Propolis Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh Kita Yang Jarang Diketahui
Risiko infeksi saluran kemih meningkat jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti retensi urin, pembesaran prostat (BPH), penyakit kandung kemih neurogenik, atau penyakit ginjal.
Setelah menyadari bahaya retensi urin, apakah Anda masih enggan ke kamar mandi saat ingin buang air kecil? Biasakan untuk buang air kecil setiap 3-4 jam sekali ya. Anda juga bisa mengatur jadwal buang air kecil, misalnya saat bangun tidur, setelah makan siang, sebelum pulang kerja.
Selain itu, jika Anda ragu menggunakan toilet umum saat ingin buang air kecil, sebaiknya selalu sediakan dudukan toilet dan kloset untuk memudahkan pembersihan sekat toilet sebelum digunakan. Cara ini juga bisa menghalangi praktik toilet.
BACA JUGA:Bagi Para Perokok ! Kenali Dampak Merokok Bagi Kesehatan Mental Gen Z
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia dari Manfaat Minyak Wijen yang Baik untuk Kesehatan
Jika Anda buang air kecil lebih dari yang seharusnya, urin berbau menyengat, keruh, mengandung darah, atau menimbulkan nyeri pada panggul, sebaiknya temui dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan. (*)