Kenali Beberapa Ciri-ciri Wanita Hamil Dilihat Dari Bentuk Tubuh
Ilustrasi-klikdokter.com-
3. Badan Bengkak
Pembengkakan saat hamil disebut edema, atau penimbunan cairan di jaringan tubuh. Masalah ini biasanya terjadi pada masa kehamilan, terutama saat ibu hamil memasuki bulan ketiga kehamilan.
Pembengkakan biasanya terjadi pada kaki, pergelangan kaki, tangan dan jari. Kondisi ini terjadi akibat retensi air dan garam dalam tubuh selama kehamilan. Namun pembengkakan pada kaki dapat diatasi dengan meninggikan kaki di atas dada selama 15 hingga 20 menit, banyak minum air putih, dan mengurangi asupan garam.
BACA JUGA:Yuk Kenali Manfaat dari Asam Folat untuk Ibu Hamil dan Kesehatan
BACA JUGA:Remaja Muda Wajib Tahu ! Ini Bahayanya Jika Hamil Pada Usia Masih Terlalu Muda
4. Pembesaran Rahim
Seiring dengan bertumbuhnya janin di dalam rahim, maka rahim ibu hamil pun semakin besar. Perubahan ini baru terlihat pada trimester kedua, karena perubahan dalam kandungan tidak selalu terjadi pada trimester pertama.
Setiap wanita hamil memiliki keunikan dalam hal ukuran rahimnya. Kondisi ini berkaitan dengan tinggi badan, berat badan, massa otot, kehamilan, dan ukuran janin. Oleh karena itu, ibu hamil tidak bisa membandingkan kondisi kehamilannya satu sama lain.
5. Pembesaran Payudara
Pembesaran payudara, selain perut, payudara merupakan salah satu bagian tubuh yang mengalami perubahan besar selama kehamilan. Pada awal trimester ketiga, ibu hamil merasakan payudaranya semakin membesar dan kelenjar serta saluran susu mulai membesar.
BACA JUGA:Wow Ini 10 Manfaat dari Buah Kiwi yang Baik untuk Ibu Hamil dan Menyusui
BACA JUGA:Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Cek Fakta Apa Mitos
Saat persalinan semakin dekat, payudara Anda akan menjadi semakin kencang. Beberapa ibu hamil juga mulai memproduksi kolostrum, atau cairan yang pertama kali keluar dari payudara. Seiring dengan perubahan payudara tersebut, ibu hamil sebaiknya mengenakan bra yang bagus.
6. Pertambahan Berat Badan
Berat badan ibu hamil bertambah ketika perut dan payudaranya besar. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh pertumbuhan dan kandungan lemak bayi, serta produksi ASI saat bayi dilahirkan.