Pemdes Giri Kencana Realisasikan Fisik DD Tahap II, Termasuk 6 Bulan Program BLT-DD TA 2024
Titik nol pembangunan fisik Giri Kencana-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Percepatan dalam rangka penyerapan anggaran dan realisasi kegiatan pembangunan fisik bersumber dari dana desa (DD) tahap II TA 2024 tengah digeber oleh Pemdes Giri Kencana, Kecamatan Ketahun.
Pada Senin, 14 Oktober 2014, dengan dihadiri langsung Camat Ketahun, Nasri, S.Pd, Kapolsek Ketahun, Iptu Khalid Wahyudi, SH, Danramil Ketahun, lembaga BPD beserta aparatur perangkat desa.
rapat pra kegiatan di Desa Giri Kencana-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
Pemdes Giri Kencana telah memulai titik nol sebagai langkah awal dimulainya beberapa pembangunan fisik yang telah menjadi skala prioritas di TA 2024 ini.
Ada pun bangunan fisik yang dikerjakan oleh Pemdes Giri Kencana di tahap II meliputi pembuatan sumur bor sebanyak 4 titik, pelapis tebing 1 titik dan drainase 1 titik.
BACA JUGA: Stadion Mini dan JUT, Prioritas Musrenbangdes Giri Kencana TA 2025
BACA JUGA: Hasil Monev Kecamatan: Laporan Keuangan Syarat Wajib Usulan DD Tahap II
"Bersama unsur Tripika kita lakukan musyawarah pra pelaksanaan dan dilanjutkan titik nol untuk mengawali pembangunan fisik yang kita agendakan di tahap II," ujar Kades Giri Kencana, Wahyudi.
Diungkapkan Kades, pembangunan fisik berupa sumur bor, pelapis tebing dan drainase ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa.
Karena beberapa item bangunan fisik yang direalisasikan oleh desa, ini dapat memberi dampak langsung kepada masyarakat.
"Dengan sumur bor kita ingin mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat.
BACA JUGA:Baru 105 Desa Usulkan DD dan ADD Tahap Dua
BACA JUGA:3 Program Ini Jadi Prioritas yang Wajib Direalisasikan Pada Pencairan DD Tahap I
Begitu dengan bangunan pelapis tebing dan saluran drainase yang kita kerjakan di tahun, ini mudah-mudahan bisa mengamankan areal fasilitas umum masyarakat dari ancaman longsor dan bisa mengurai debit air yang masuk ke lingkungan masyarakat sehingga dapat meminimalisir potensi banjir khususnya disaat musim penghujan," pinta Kades.