Terbukti Berpolitik Praktis, Sanksi Dipastikan Menanti ASN

Foto bersama usai upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Korpri--

BENGKULU RU - Menghadapi tahun politik saat ini baik Pemilu ataupun Pilkada serentak 2024, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Bengkulu diingatkan untuk tidak terlibat politik praktis. Pasalnya jika terbukti terlibat politik praktis. Maka sudah barang tentu ASN harus siap-siap dikenakan sanksi sebagaimana peraturan yang berlaku.

Sekdaprov Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah mengingatkan para ASN untuk tidak terlibat politik praktis. "Peringatan yang kita sampaikan tersebut, baik secara langsung ataupun melalui Surat Edaran (SE)," ungkap Isnan diwawancarai usai menjadi Inspektur Upacara (IRUP) HUT ke-52 Korpri, Rabu (29/11).

Menurutnya, jika nantinya para ASN terbukti benar terlibat politik praktis, maka siap-siap sanksi menanti. Walaupun keterlibatan yang dimaksud karena faktor disengaja atupun akibat kelalaian. Berkaitan dengan sanksi ini tentunya berjenjang. Misal nantinya ada temuan Bawaslu, ada ASN terlibat politik praktis.

"Mungkin nanti ketika sudah dipastikan terbukti, Bawaslu langsung menyampaikan kepada pemerintah pusat. Kemudian pusat meneruskannya ke pemerintah daerah (Pemda). Kita di daerah pasti bakal menindaklanjuti sesuai dengan perintah dari pusat berkaitan dengan sanksi yang diberikan terhadap ASN, yang terlibat politik praktis," tegasnya.

BACA JUGA:Era Digital, Pemprov Bengkulu Dorong ASN Bertransformasi

Disinggung apakah Pemprov Bengkulu bakal membentuk tim khusus untuk mengawasi ASN dalam tahun politik. Isnan menyampaikan jika pihaknya tidak akan membentuk tim yang dimaksud. Karena terkait pengawasan berkaitan dengan Pemilu ini sudah ada Bawaslu. Bahkan tidak menutup kemungkinan masyarakat juga bakal mengawasi langsung tindak-tanduk para ASN.

"Yang jelas kita sudah menghimbau dan mengingatkan para ASN untuk tidak terlibat politik praktis. Sebaliknya para ASN yang memiliki hak untuk memilih, harus tetap menjaga netralitas dalam tahun politik ini. Saya rasa ASN sudah memahami dan menyadari semua terkait politik praktis ini, tinggal lagi mereka menerapkannya," singkat Isnan. (tux)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan