Inilah Beragam Camilan Khas Padang, Sumatra Barat, yang Tidak Kalah Menariknya dari Makanan Beratnya

Reporter: Redaksi |

Editor: Ependi |

Sabtu , 12 Oct 2024 - 19:32

Inilah Beragam Camilan Khas Padang, Sumatra Barat, yang Tidak Kalah Menariknya dari Makanan Beratnya-Shutterstock-

inilah beragam camilan khas padang, sumatra barat, yang tidak kalah menariknya dari makanan beratnya                            radarutara.bacakoran.co - bila bicara kuliner padang atau sumatra barat, orang lebih banyak merujuk pada makanan berat.
kuliner padang yang populer seperti rendang, gulai kakap, dendeng balado.
sesungguhnya tidak kalah beragam, padang juga punya banyak jenis makanan ringan atau camilan.
sedikit saja yang sudah masuk ke kota lain di indonesia, lebih banyak yang belum.
baca juga:selain sebagai camilan, singkong rebus juga dapat mengatur gula darah. berikut penjelasannya...
baca juga:gabus pucung, makanan khas dari betawi
1. lamang tapai
asalnya dari kabupaten tanah datar tapi banyak ditemukan di padang dan kota besar di sumatra barat lain.
lamang tapai adalah dua jenis makanan yang dinikmati secara bersamaan yaitu lamang dan tapai.
lamang terbuat dari beras ketan putih yang dimasak dengan santan dan bumbu.
setelah itu dibungkus dengan daun pisang dan dimasak dalam bilah bambu muda di bara api dari kayu.
baca juga:menggugah selera, nikmat dan bervariasi, ini dia 10 makanan khas surabaya
baca juga:harus tau, berikut ragam makanan khas bengkulu
sedangkan tapai dari beras ketan hitam yang sudah difermentasi, rasanya asam manis.
cara menyajikannya, lemang dipotong seperti lontong, setelah itu disiram dengan tapai dan kuahnya.
2. kue mangkuk sayak
dalam bahasa minang sayak artinya batok kelapa.
dinamakan demikian karena kue ini dibuat dengan cetakan dari batok kelapa. tampilannya mirip kue ape.
baca juga:gabus pucung, makanan khas dari betawi
baca juga:berbuka puasa dengan makanan khas betawi
kue ini terbuat dari campuran tepung beras, tepung terigu, dan tapai singkong.
rasanya manis. pada bagian tengahnya lembut dan lumer seperti bubur sumsum.
3. bika bakar
ini jajanan jadul yang sampai sekarang masih jadi favorit masyarakat sumatra barat.
bika bakar mudah ditemui di pariaman dan daerah pesisir.
baca juga:ini makanan yang buruk untuk kesehatan liver dan harus kamu hindari
baca juga:hati-hati, sederet makanan ini disebut menjadi pemicu kanker, batasi dan waspadai!
camilan ini terbuat dari campuran kelapa parut, tepung beras, dan santan.
adonan kemudian dituangkan dalam cetakan yang dilapisi daun waru.
bika dimasak dengan cara dibakar di atas arang dan sabut kelapa.
ini menghasilkan aroma dan cita rasa bakar yang lezat.
baca juga:mengulik 7 makanan bagi para penderita tipes supaya cepat sehat serta pantangan makanannya
baca juga:7 makanan yang harus kamu hindari jika kamu mengidap darah rendah 
namun di zaman sekarang banyak orang yang sudah memanggangnya di oven.
4. kue talam ubi
kue talam ubi terbuat dari dua adonan, putih dan merah kecokelatan.
adonan putihnya terbuat dari singkong parut yang dicampur dengan santan.
sedangkan adonan kecokelatannya terbuat dari gula aren. rasanya manis dan gurih.
baca juga:hati-hati, inilah sederet makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari apabila anda punya kista ovarium
baca juga:ini dia makanan untuk kalian yang susah gemuk yang wajib untuk dicoba
5. galamai
ini dodolnya orang minang. banyak ditemui di payahkumbuh. galamai singkatan dari gulo amai atau gula ibu.
galamai dibuat dari beras ketan, santan, gula tebu dan vanila.
semuanya dicampur dalam kuali raksasa, diaduk sampai menjadi adonan yang kental dan lengket.
setelah itu dipotong-potong dan ditaburi dengan kacang tanah sangrai.
baca juga:jangan sampai berlebihan ! 5 jenis makanan dan minuman ini, dapat menyebabkan penyakit vertigo
baca juga:menyambut musim hujan dengan menikmati makanan kuah, ini resep kwetiau kuah yang bisa kamu coba di rumah!
6. dakai dakai
camilan ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan bumbu guring.
dibuat dalam ukuran segi empat kecil. teksturnya kering dan renyah, mirip seperti makan keripik.
kuliner ini aslinya dari simabur, pariangan, kabupaten tanah datar, tapi sekarang bisa dijumpai di seluruh sumatra barat.
kuliner ini sangat laris dan sekarang jadi oleh-oleh khas yang banyak dijual di toko souvenir di padang. (**)
 
sumber bumn.go.id

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 13 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan