Emas vs Saham, Mana yang Lebih Menguntungkan?

ILUSTRASI-kompas.com-

Saham bisa memberikan imbal hasil yang tinggi, tetapi juga memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan emas.

Potensi Keuntungan

Salah satu faktor utama yang dipertimbangkan dalam investasi adalah potensi keuntungan. 

Meskipun emas cenderung stabil dan dapat melindungi nilai, potensi keuntungannya dalam jangka panjang tidak sebanding dengan saham. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kesejateraan Pensiunan, Investasi Saham Jadi Fokus Pembahasan

BACA JUGA:Prospek Investasi Saham di Emiten Tambang

Dalam periode inflasi tinggi, harga emas bisa meningkat, tetapi pertumbuhannya cenderung lambat dibandingkan dengan saham. 

Sejarah menunjukkan bahwa emas tidak selalu memberikan keuntungan yang signifikan dalam jangka panjang.

Saham memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi, terutama jika diinvestasikan dalam perusahaan yang tumbuh pesat. 

Dengan imbal hasil rata-rata pasar saham yang berkisar antara 7% hingga 10% per tahun.

Saham dapat memberikan keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan emas dalam jangka waktu yang panjang. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kesejateraan Pensiunan, Investasi Saham Jadi Fokus Pembahasan

BACA JUGA:Prospek Investasi Saham di Emiten Tambang

Selain itu, dividen yang dibayarkan oleh perusahaan dapat menambah pendapatan pasif bagi investor.

Risiko Investasi

Risiko adalah aspek penting yang harus dipertimbangkan sebelum berinvestasi. 

Meskipun emas dianggap lebih aman selama masa ketidakpastian ekonomi, harganya dapat berfluktuasi tergantung pada permintaan pasar, inflasi, dan kondisi geopolitik. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan