Terlibat Laka, 18 Warga Mukomuko Meninggal Dunia
Kasat Lantas, AKP Rully Zildh Fermana, SH--
MUKOMUKO RU – Tingginya angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di wilayah hukum Mapolres Mukomuko Polda Bengkulu. Hendaknya menjadi peringatan penting bagi masyarakat. Agar tetap berhati-hati dan patuh terhadap aturan berlalu lintas saat mengendarai kendaraan di jalan raya.
Kapolres Mukomuko, AKBP Nuswanto, SH, S.IK, MH melalui Kasat Lantas, AKP Rully Zuldh Fermana, SH menegaskan. Sejak bulan Januari hingga November 2023 ini. Kasus lakalantas di jalan raya dalam wilayah ini, sudah tercatat sebanyak 94 kejadian.
Dari jumlah laka itu, sebanyak 18 orang meninggal dunia, 64 orang luka berat, 55 orang luka ringan. Mirisnya, rata-rata korban yang meninggal dunia ini merupakan pengendara sepeda motor.
“Yang meninggal dunia dan luka berat ini kebanyakan pengendara roda dua, dan sebagian besar terjadi karena faktor kelalaian pengendara,” kata Kasat Lantas.
Berdasarkan data lakalantas yang terjadi tahun ini, Kasat merincikan. Pada bulan Januari terjadi sebanyak sembilan kasua, Februari tujuh kasus, Maret tujuh kasus, April 11 kasus, Mei delapan kasus. Kemudian, Juni 16 kasus, Juli 10 kasus, Agustus sembilan kasus, September sembilan kasus, Oktober dan November empat kasus.
“Deretan kasus lakalantas yang terjadi dari bulan Januari hingga November itu. Paling banyak kasus lakalantas di bulan Juni sebanyak 16 kasus. Sedangkan lakalantas paling minim terjadi di bulan Oktober,” jelasnya.
Rata-rata kecelakaan yang terjadi di wilayah ini, ungkap Kasat, melibatkan pengendara sepeda motor, mobil minibus, dan truk. Namun paling banyak korbannya merupakan pengendara sepeda motor. Sebab saat ini, di Mukomuko sendiri kesadaran masyarakat memang masih kurang untuk mematuhi aturan berkendara.
BACA JUGA: Puluhan Desa Dilatih Mitigasi Bencana di Mukomuko
Atas kejadian ini, Satlantas Polres Mukomuko mengimbau agar seluruh masyarakat tetap memperhatikan keselamatan berkendara. Mulai dari menggunakan helm bagi pengendara motor, kemudian mengecek kondisi kendaraannya.
"Dan perlu diketahui, saat ini mulai memasuki musim penghujan. Kita imbau pengendara agar terus waspada. Karena jalanan licin, dan rawan sekali kecelakaan," ingatnya.
Selain memasuki musim penghujan. Tidak lama lagi, juga akan memasuki arus lalu lintas libur akhir tahun dan Natal. Kendaraan yang melintas di jalan lintas barat (Jalinbar) Sumatera yang terbentang disepanjang Mukomuko ini akan lebih meningkat. Mengingat Kabupaten Mukomuko menjadi salah satu rute menuju beberapa Provinsi di Sumatera. Baik yang menghubungkan Padang Sumatera Barat maupun yang menghubungkan Bengkulu.
"Persiapan mengahadapi arus lalu lintas tahun baru dan natal. Kami akan mulai mempersiapkan segala sesuatunya. Baik pendataan daerah rawan kecelakaan, serta terus melakukan sosialisasi tentang keamanan berkendara," pungkasnya. (rel)