Tahap Awal, Suntikan Dana Untuk RS Pratama Rp3 Miliar
Pemkab Mukomuko bakal siapkan Rp3 miliar untuk pengoperasian RS Pratama Ipuh-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - - Pemerintah Kabupaten Mukomuko akan menyiapkan anggaran sekitar Rp3 miliar untuk tahap awal operasional RS Pratama di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh.
Suntikan dana untuk RS Pratama tersebut, bakal dialokasikan di APBD Kabupaten Mukomuko tahun 2025 mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM melalui Sekretaris, Jajat Sudrajat, SKM ketika dikonfirmasi, Kamis, 10 Oktober 2024 mengatakan.
Dana miliaran yang bakal diajukan di APBD tahun 2025 itu bukan hanya untuk operasional RS Pratama saja. Namun banyak sekali item lain yang dibayar dari dana itu.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Lunasi Utang Proyek RS Pratama, Totalnya Rp5 Miliar
BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Siapkan 68 Tenaga Medis Untuk RS Pratama
"Jadi dana yang akan kita ajukan sekitar Rp3 miliar itu juga untuk belanja pegawai, beli obat, operasional rutin, dan yang lainnya. Semuanya kegiatan di RS Pratama menggunakan dana itu," kata Jajat.
Ia menjelaskan, jumlah dana sekitar Rp3 miliar itu dinilai cukup untuk operasional tahap awal RS Pratama.
Selanjutnya, seluruh operasional dan kegiatan lainnya yang dilaksanakan oleh RS Pratama. Tidak lagi disokong dari pemerintah daerah.
Melainkan dibiayai dari sumber pendapatan RS Pratama itu sendiri. Sedangkan mekanisme pengelolaan RS Pratama nanti, tetap menggunakan sistem badan layanan umum (BLUD).
BACA JUGA:RS Pratama Tinggal Tunggu Perbup dan Izin Operasional
BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Targetkan RS Pratama Beroperasi November 2024
"Benar, kalau sistem pengelolaan menggunakan sistem BLUD. Seperti pengelolaan RSUD Mukomuko. Jadi nanti pemerintah daerah memberikan kewenangan penuh terhadap manajemen RS Pratama. Baik mengenai pengelolaan keuangan dan lainnya. Meskipun RS Pratama itu nanti berada di bawah naungan Dinkes Mukomuko," ujarnya.
Terkait kapan RS Pratama itu akan mulai dioperasikan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.